ONESIMUS — Siapa yang tidak kenal Billy Graham? Graham adalah penginjil atau pewarta Kristus asal Amerika Serikat (AS). Dia sosok penginjil yang paling berpengaruh pada abad ke-20. Melalui penginjilan yang ia lakukan, banyak orang bertobat menerima Yesus Kristus dan hidup dalam teladan Kristus. Namun, semuanya itu adalah karya Roh Kudus yang membuat setiap insan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat. Graham adalah saluran yang Tuhan pakai untuk mengabarkan Injil Kristus.
William Franklin Graham atau Billy Graham (7 November 1918—21 Februari 2018) terkenal sebagai tokoh kebangunan rohani di AS pada abad ke-20. Ia memiliki semangat penginjilan yang kuat. Kaum muda yang acuh tak acuh terhadap gereja dan kekristenan menjadi perhatian utama bagi Graham. Ia pun mendirikan sebuah lembaga penginjilan yang bertujuan untuk mengadakan penginjilan kepada kaum muda, khususnya kepada siswa-siswi sekolah menengah yang bernama Youth for Christ (Kaula Muda bagi Kristus).
Sejak kecil, Billy telah bercita-cita untuk melayani pekerjaan Tuhan. Billy bertumbuh dalam sebuah keluarga Baptis yang saleh di Charlotte, AS. Dia sama sekali tidak mempunyai latar belakang akademik pendidikan teologi, tetapi hanya kursus teologi di Florida Bible Institute. Setelah menyelesaikan kursus tersebut, Graham menjadi pendeta Southern Baptist Convention.
Graham menjadi seorang Kristen yang berkomitmen pada usia 16 tahun setelah mendengar seorang penginjil keliling dan menerima penahbisan menjadi pelayan pada 1939.
Pelayanan Graham di depan publik mulai pertama kali di Los Angeles pada 1949 dengan mengikuti crusade ministry selama tiga minggu lamanya.
Pada awalnya ia skeptis terhadap gerakan hak-hak sipil di AS, malah kemudian dia menjadi pendukung di tahun 1950an.Dia adalah salah satu orang yang menjadi teman di antaranya Dr Martin Luther King, Jr dan banyak mantan Presiden.
Dr. King bahkan berkhotbah tentang kebangkitan Graham di New York pada 1957.
Graham juga hadir saat setelah kejadian tragis pada 11 September 2001, dan para korban Badai Katrina di New Orleans.
Pelayanan Penginjilan Billy Graham
Dalam masa kariernya sebagai penginjil selama 60 tahun, Graham kira-kira telah berkhotbah kepada 210 juta orang. Bahkan Graham mampu mencapai jutaan lainnya melalui TV. Belum lagi dengan munculnya Internet, tentu penyebaran khotbah kabar baik (Injil) dapat menyebar makin massif dan dahsyat.
Selain itu, Pendeta Amerika ini juga telah memberikan banyak nasihat kepada para Presiden AS, sejak Harry S. Truman hingga George Bush. Bahkan Presiden Donald Trumph pun mengagumi sosok Graham.
Graham terkenal dengan gerakan kebangunan rohaninya. Pementasan kebangunan rohani di seluruh dunia, di mana dia sebagai pendiri, yaitu: Billy Graham Evangelistic Association telah menjangkau jutaan orang tidak terduga secara langsung.
Bahkan Graham sendiri pun telah menulis 32 buku selama hidupnya dan bukunya banyak yang menjadi top seller. Otobiografinya “Just As I Am,” yang diterbitkan pada 1997, meraih “mahkota tiga”, muncul bersamaan di tiga daftar best seller teratas dalam satu minggu.
Kita tidak dapat lagi melihat kiprah Billy Graham yang selama hidupnya dia persembahkan untuk melayani Tuhan dan mengabarkan Injil Kristus. Kristus telah memanggilnya pulang ke Rumah Bapa di Sorga dan memberinya mahkota kemuliaan Sorgawi. Billy Graham dimakamkan di samping istrinya, Ruth Bell, di lantai dasar Perpustakaan Billy Graham milik Charlotte. Sama seperti mendiang istrinya, dia beristirahat di peti mati kayu lapis yang dibuat oleh narapidana.
Graham meninggalkan anak-anaknya, yaitu: Franklin, Nelson, Virginia, Anne, dan Ruth, serta 19 cucu dan banyak cicit.
Terima kasih Billy Graham atas pelayananmu yang menginspirasi dunia, khususnya bagi generasi muda Kristen. Kiranya generasi muda Kristen patut membaca Billy Graham. Kamu adalah Jesus Generation(salah satu bukunya yang terkenal).
Kompilasi dari beberapa sumber: myfox8.com, bbc.com, dan Wikipedia
Editor: Boy Tonggor Siahaan