PASKAH dalam Sebuah Renungan Singkat dan Salam!

Bagikan:

“Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat – malaikat, maupun pemerintah – pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa – kuasa, baik yang ada di atas, maupun yang di bawah, ataupun suatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus.” (Roma 8: 38 – 39)

Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah. Menarik, ternyata bukan hanya Paulus yang meyakini hal itu. Pemazmur juga. Mari kita baca beberapa dari penuturan pemazmur ini:

“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab engkau besertaku, gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku.” (23: 4)

“Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau.” (139:8)

“Tuhan, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur.” (30:4)

Pernyataan Paulus dan penuturan Pemazmur membuat kita semakin bisa memahami dan menghayati apa yang dikatakan Tuhan Allah, “Sebab biarpun gunung – gunung beranjak dan bukit – bukit bergoyang, tetapi kasih setiaKu tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damaiKu tidak akan bergoyang, firman Tuhan yang mengasihani engkau.” (Yesaya 54: 10)

Benarlah bahwa seluruh ciptaan tak terpisahkan dari kasih Allah Sang Pencipta, Sang Penyelamat dan Sang Penghibur. Baik penderitaan, dosa, maut, salib, kematian, dan kubur, tidak dapat memisahkan kita dari kasihNya yang besar. Di salib itu ada tersembunyi kuasa kasihNya yang menghidupkan dan membangkitkan.

Kiranya dalam perayaan Paskah ini keyakinan, pengakuan dan penuturan para pendahulu kita, yakni pemazmur, nabi dan rasul itu menjadi keyakinan kita juga. Sehingga kita senantiasa bisa melihat, mengalami dan merasakan kasihNya dalam keterpurukan sekalipun. Dan saatnya akan tiba, kita bangkit dan menjadi pemenang bersama Kristus, dan kita mampu berkata, “Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” (1 Korintus 15: 55). Amin.

Salam Paskah untuk seluruh Bapak/Ibu/Sdr terkasih. Kiranya melalui semangat Paskah ini kita mengalami kebangkitan hidup! Dari saya Pdt. Marihot Siahaan. Pendeta GPKB Jl. Taman Siswa No. 449, Palembang, Sumatera Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *