Bacaan:
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi — Efesus 6:1-3
Tanggal: 29 Juli
Kita seringkali mendengar atau menyaksikan di televisi atau media sosial bahwa anak-anak zaman now makin banyak melawan orangtuanya. Ada pemberitaan infotainment tentang buruknya hubungan artis dengan orangtuanya. Seorang anak menggugat orangtuanya di pengadilan gara-gara harta waris. Belum lagi berita tentang anak membunuh orangtuanya. Wah ngeri, dunia kita ini makin jahat dan kita khawatir kepada anak-anak kita nantinya di masa depan hidupnya ketika mereka menjadi orangtua.
Di balik itu semua memang ini hanyalah bagian dari rencana jahat Iblis untuk merusak kehidupan anak Tuhan lewat ketidakharmonisan hubungan orangtua dan anak. Dunia kita ini sekarang dikepung dengan derasnya informasi tentang kejahatan manusia. Kita makin sulit memilah mana informasi yang benar dan mana yang salah. Jangankan kita, apalagi anak-anak makin sulit kita mengontrol anak-anak kita dari hal tersebut.
Satu-satunya pegangan kita akan kebenaran mutlak adalah firman Tuhan, terhimpun dalam satu buku yang kita sebut Alkitab. Kita harus membekali anak-anak kita dengan firman Tuhan agar mereka tidak mudah kelak terombang-ambing oleh pengajaran yang sesat.
Mulailah kita mengatakan kepada anak bahwa Tuhan memberikan banyak janji dalam kehidupan kita. Mengapa Tuhan memberikan janji-janji-Nya? Karena memang Tuhan ingin memberi jaminan kepada kita sebagai anak-anak-Nya agar kuat dalam menghadapi tantangan dan pergumulan hidup. Tuhan memberikan janji karena Tuhan ingin kita taat, setia, dan menghormati-Nya.
Salah satu dari sekian banyak janji Tuhan ada dalam bacaan renungan kita hari ini. Untuk memperoleh imbalan dari janji Tuhan tersebut pada renungan kita di Ef. 6:1-3 ini adalah dua hal yang patut kita lakukan, yaitu: taat dan hormat kepada orangtua kita.
Apa arti taat dalam perintah Tuhan ini yang Paulus sampaikan? Taat dapat kita artikan turutilah perintah, patuhilah kata-kata, dan dengarkanlah. Anak-anak belajar taat kepada orangtuanya merupakan proyeksi taat kepada Tuhan. Secara kasat mata anak-anak belajar bagaimana menuruti perintah orangtuanya, mematuhi kata-kata orangtuanya, dan mendengarkan nasihat orangtuanya. Tentu cerminan papa dan mamanya, anak dapat juga melihat bagaimana papa dan mamanya taat kepada kakek dan nenek mereka. Jika papa dan mamanya taat kepada orangtuanya masing-masing (kakek dan nenek anak-anak), maka anak-anak akan melihat nyata bukti ketaatan tersebut.
Selanjutnya apa arti hormat kepada orangtua seperti kata Rasul Paulus? Kata hormat di sini mengungkapkan kita menghargai papa dan mama kita atau kita menyatakan bahwa papa dan mama kita adalah orang yang sangat penting dalam hidup kita. Tanpa mereka kita bukanlah siapa-siapa karena sejak dalam kandungan, mama dan papa kita senantiasa menjaga dan merawat kita sangat baik dan penuh kasih. Karena itulah kita patut hormat kepada orangtua kita.
Anak-anak hormat kepada orangtuanya juga menjadi proyeksi di mana mereka dapat menghormati Tuhan walaupun secara kasat mata mereka tidak melihat Tuhan. Kita juga dapat menyampaikan kepada anak bahwa dengan menghormati orangtua dan menghormati orang yang lebih tua dari diri si anak, maka secara paralel atau secara proyeksi anak juga menghormati Tuhan.
Sebagai anak, kita harus tetap menghormati orangtua, seburuk apa pun orangtua kita dan mengecewakan hati kita. Bahkan Rasul Paulus juga mengingatkan kita agar selalu menghormati orangtua. Sebab menghormati orangtua selain kewajiban kita sebagai anak, juga merupakan perintah Tuhan kepada kita.
Jadi dua hal tersebut: taat dan hormat kepada orangtua adalah perintah Tuhan. Mengajarkan anak sejak kecil hingga dewasa untuk taat dan hormat kepada orangtua, maka kita juga memproyeksikan mereka taat dan hormat kepada Tuhan.
Jika kita maupun anak-anak kita mampu taat dan hormat kepada orangtua, maka janji Tuhan akan Tuhan tepati dengan memberikan kebahagiaan dan umur panjang kepada kita dan anak-anak kita. Teruslah belajar untuk taat dan hormat kepada orangtua. Kiranya Tuhan memberkati Saudara. (BTS)