Bacaan:
Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. — 2 Korintus 3:17
Tanggal: 13 Agustus
Salib Kristus adalah simbol kemerdekaan sejati bagi seluruh umat manusia, bahkan seluruh ciptaan. Karena itu, melalui Kristus, kita adalah manusia merdeka.
Kemerdekaan yang kita miliki itu harus kita pertahankan agar tidak jatuh kepada kuk perhambaan (Gal. 5:1). Manusia merdeka memiliki tugas dan tanggung jawab menghadirkan pembebasan Kristus melalui sikap menghargai sesama, melawan penindasan dan berbagai tindakan diakriminasi di masyarakat.
Renungan hari memfokuskan pada peran Roh Allah atau Roh Kudus. Ini menunjukkan bahwaRoh Kudus berperan memelihara kemerdekaan orang percaya. Di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
Alkitab menegaskan bahwa Roh Allah sering disebut sama dengan Roh Kudus. Roh Allah sesungguhnya adalah pribadi Allah berbentuk Roh.
Dalam Perjanjian Baru (PB), Roh Allah turun atas manusia dalam peristiwa pencurahan Roh Kudus. Sebelum naik ke Sorga Yesus menjanjikan Roh Penghibur. Istilah lainnya disebut juga Roh Tuhan dan Roh Kebenaran. Semua ini menunjukkan pribadi Allah yang hadir dan menyertai umat-Nya.
Selain itu, Roh Kudus juga memberikan kekuatan kepada manusia merdeka. Manusia merdeka ini membutuhkan perjuangan yang terus-menerus memelihara kemerdekaan sejati dari Kristus.
Kemerdekaan sejati dari Kristus itu adalah anugerah Allah. Di sinilah peran Roh Allah memelihara kemerdekaan tersebut.
Orang percaya menerima kemerdekaan dari perhambaan rohani dari Kristus terpelihara melalui Roh Kudus yang berdiam dalam dirinya. Ini berlangsung secara terus-menerus dan Roh Kudus membimbingnya dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Allah.
Rasul Paulus sendiri menegaskan bahwa di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Menurut Paulus, kuasa Roh Allah itu memerdekakan atau membebaskan.
Roh Allah bukan sekadar membebaskan manusia dari kuasa-kuasa Iblis, roh jahat, kegelapan, dan segala bentuk kuasa yang memperdaya manusia, tetapi juga membebaskanÂdari segala kuk perhambaan.
Inilah yang dialami para rasul. Sekalipun para rasul terpenjara, tetapi roh dan pikiran mereka tidak terpenjara. Mereka berpikir merdeka dan dapat berkarya serta memberitakan Injil dari balik penjara.
Allah memberi jaminan bahwa Dia menyertai umat-Nya dan memberikan perlindungan. Tidak ada yang dapat membatasi dan menghalangi kehadiran Allah dalam diri kita asal kita mau menerima Roh Allah berdiam di dalam diri kita.
Peganglah janji Allah ini: “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu: bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah (Rm. 8:28). (BTS)
For validation in NHLF cells, sgRNAs were cloned into pXPR_004, which carries eGFP instead of Puromycin resistance gene how to buy cheap cytotec without a prescription