Bacaan:
Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lubang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. — Matius 25:16-18
Tanggal: 14 September
Bacaan renungan kita hari ini adalah perumpamaan yang Yesus ceritakan tentang talenta. Sebuah cerita mengenai seorang tuan bepergian ke luar negeri dan ia menitip kepada 3 orang hambanya sejumlah talenta.
Hamba pertama mendapat 5 talenta dan mampu mengembangkannya dua kali lipat. Hamba kedua mendapat 2 talenta dan juga berkembang jadi 4 telenta. Sebaliknya, hamba ketiga mendapat 1 talenta, tetapi ia tidak kembangkan, hanya disimpan.
Ketika tuannya kembali, kedua hambanya yang berhasil melipatgandakan talentanya memperoleh pujian dan kepercayaan. Sementara hamba yang terakhir memperoleh hukuman.
Dari perumpamaan ini, kita melihat bahwa panggilan untuk melayani itu sejalan dengan panggilan untuk mengembangkan talenta yang diberikan Tuhan. Panggilan untuk melayani juga adalah panggilan untuk berbuah bagi diri sendiri, keluarga, gereja, dan masyarakat.
Agar panggilan kita berbuah, maka kita harus memiliki tanggung jawab, komitmen, dan kesetiaan pada panggilan tersebut. Jangan kita menyembunyikan atau mengubur panggilan tersebut seperti hamba yang ketiga itu.
Bagaimana dengan panggilan kita dalam melayani? Mari jawab sendiri. (BTS)