Bacaan:
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan. — Filipi 2:14
Tanggal: 24 September
Orang bersungut-sungut biasanya karena sesuatu yang tidak sesuai dengan harapannya sedangkan perbantahan terjadi karena masing-masing pihak merasa dirinya benar dan orang lain yang salah.
Baik persungutan maupun perbantahan terjadi karena orang merasa tidak puas dengan keadaan atau orang lain. Memang, seringkali dalam hidup ini, apa yang terjadi tidak sesuai dengan yang kita harapkan, termasuk dalam berelasi dan bekerja sama dengan orang lain.
Dalam hal berelasi dan bekerja sama dengan orang lain termasuk pelayanan, tidak semua hal menyenangkan. Ada kalanya terjadi perbedaan pendapat yang tajam bahkan diskusi yang sengit.
Bisa juga terjadi di mana rekan sekerja atau rekan sepelayanan tidak melakukan tugasnya seperti sebagaimana yang seharusnya, seperti yang kita pikirkan dan harapkan. Ini dapat terjadi hampir di semua bentuk kerjasama, baik dalam dunia pelayanan maupun dalam pekerjaan sekuler. Kondisi ini dapat membuat orang menjadi bersungut-sungut dan berbantah-bantahan.
Bersungut-sungut dan berbantah-bantahan adalah suatu tindakan yang melelahkan fisik dan mental serta menyebarkan energi negatif bagi orang lain. Selain merugikan diri sendiri, persungutan dan perbantahan berdampak tidak baik bagi orang-orang yang ada di sekitar kita. Siapa pun tidak akan merasa nyaman berada di dekat orang yang suka bersungut-sungut dan berbantahan.
Selain itu, persungutan dan perbantahan pasti akan berdampak buruk bagi kinerja kita dalam pekerjaan maupun pelayanan. Orang yang bersungut-sungut akan menyalahkan orang lain atas situasi yang terjadi dan merasa diri paling benar, sehingga dapat berujung pada konflik dan perpecahan.
Dalam pelayanan sangat mungkin sesuatu terjadi tidak seperti yang kita harapkan dan orang berperilaku tidak seperti yang kita anggap semestinya. Hal ini dapat memancing kita menjadi bersungut-sungut dan berbantah-bantahan.
Karena persungutan dan perbantahan hanya akan berdampak buruk bagi diri sendiri, orang lain serta pelayanan.
Tidak heran jika Paulus dan Timotius dalam surat mereka kepada jemaat di Filipi menasihati jemaat di Filipi agar dalam segala hal tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan. Nasihat ini berlaku juga untuk kita saat ini.
Persungutan dan perbantahan tidak akan mendatangkan yang baik. Oleh karena itu, marilah kita mengerjakan tugas pelayanan kita tanpa bersungut-sungut dan tanpa berbantahan-bantahan! Belajar memahami dan menerima keadaan serta orang lain adalah salah satu cara yang dapat kita tempuh guna menghindarkan kita dari persungutan dan perbantahan. Kiranya Tuhan Yesus menolong kita. (SRP)
Leave a Reply