Ajak Remaja Menemukan Jati Dirinya di Alkitab

Bacaan:
Kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. — 1 Yohanes 3:2

Tanggal: 6 Oktober

Masa remaja adalah masa pencarian jati diri bagi para remaja. Pada masa-masa tersebut, remaja akan mencontoh orang-orang yang ada di dekatnya, seperti mamanya, papanya, neneknya, kakeknya, kakaknya, temannya dan bahkan orang lain.

Kemajuan teknologi yang mampu membuat keterbukaan dan interaksi sosial dalam suatu media (kita sebut media sosial), para remaja tentu memiliki banyak pilihannya mencontoh pribadi/sesuatu lain di dunia maya tersebut.

Ada remaja yang mencontoh artis-artis Korea K-Pop, selebiritas Indonesia, bahkan sampai karakter animasi seperti Sailor Moon, Levi Ackerman — Attack on Titan, dan lain-lain.

Masih mending kalau apa yang diidolakan atau dicontoh para remaja ini adalah hal-hal yang baik dan positif. Namun kenyataannya cukup banyak remaja meniru hal-hal buruk dan negatif dari yang mereka idolakan tersebut.

Padahal sebenarnya di Alkitab sendiri, banyak sekali tokoh yang dapat diidolakan atau dicontoh para remaja Kristen. Namun sayang, para tokoh Alkitab tidak populer di kalangan remaja Kristen.

Adakah remaja Kristen mengidolakan Musa, Daud, Yakub, Yosua, Yusuf, Daniel, Ester, Naomi, Ruth, Maria, Paulus, Petrus, Timotius, Onesimus, Filemon, Yesus, dan lain-lain? Jangan cuma memakai nama para tokoh Alkitab tersebut sebagai nama dirinya, tetapi ia tidak mencontoh teladan mereka.

Kita sebenarnya bertanggung jawab mempopulerkan para tokoh Alkitab bersaingi melebihi pribadi/sesuatu yang diidolakan remaja zaman now.

Dalam renungan kita hari ini (1 Yoh. 3:2), kita diajak untuk menemukan identitas (jati) diri kita melalui jati diri Kristus. Ketika Kristus mengungkapkan siapa diri-Nya, kita melihat ternyata kita sama seperti Kristus.

Jati diri Kristus ini hanya ada di Alkitab. Karena itu, mari kita mengajak anak remaja Kristen menemukan jati diri Kristus dalam Alkitab. Ajak mereka mempopulerkan Kristus dalam aktivitas, pikiran, tindakan, dan perkataannya menyatakan kasih Kristus. (BTS)