Orang Muda Harus Dapat Menjadi Teladan

Bagikan:

Bacaan:
Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. — 1 Timotius 4:12

Tanggal: 7 Oktober

Masa muda, terutama masa remaja adalah masa pancaroba di mana individu beranjak dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Masa ini dianggap sebagai masa krisis karena berbagai hal yang pada umumnya terjadi pada remaja, misalnya perubahan hormon yang menyebabkan emosi belum matang dan tidak stabil.

Orang muda dianggap belum dapat dipercaya sepenuhnya sehingga belum dapat diberi tugas dan tanggung jawab penuh. Selain itu, orang muda khususnya remaja dinilai belum mandiri. Secara finansial ia masih bergantung kepada orangtuanya. Orangtuanyalah yang memenuhi semua kebutuhannya. Kondisi ini membuat banyak orang muda diremehkan oleh orangtua, keluarga, lingkungan dan gerejanya sehingga ia tidak diikut sertakan dalam berbagai pengambilan keputusan,  bahkan keputusan yang terkait dengan hidup dan masa depannya. 

Hal sebaliknya terjadi pada Timotius. Dalam suratnya kepada Timotius, Paulus menasehati  agar Timotius dapat menjadi teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan dan kesuciannya. Nasehat ini tidak hanya berlaku untuk Timotius, tetapi berlaku juga bagi orang-orang muda masa kini. Orang muda harus dapat menjadi teladan dalam segala aspek kehidupannya. Menjadi teladan memang tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Agar orang muda mau menjadi teladan, maka ia pun harus hidup dengan meneladani hal-hal yang benar dari orang-orang yang sekiranya layak dijadikan teladan dalam hidup. Itu bisa orangtua, kakek, nenek atau tokoh tertentu di Alkitab. Akan tetapi, yang paling layak untuk diteladani adalah Tuhan Yesus Kristus.

Dengan meneladani Tuhan Yesus Kristus, hidup kita akan diperbaharui dari waktu ke waktu dalam segala aspek. Memang tidak mudah, bahkan mungkin akan menyakitkan, tetapi tetaplah hidup dalam keteladanan yang diberikan Tuhan Yesus Kristus. Dengan demikian, orang muda akan dapat menjadi teladan dalam perkataannya, dalam tingkah lakunya, dalam kasihnya, dalah kesetiaannya dan dalam kesuciannya. Tidak hanya itu, hidupnya juga akan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kiranya semua orang muda mau meneladani Tuhan Yesus Kristus sehingga ia dapat menjadi teladan bagi banyak orang dan melalui hidupnya nama Tuhan dipermuliakan. (SRP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *