Rendah Hati, Lemah Lembut, dan Sabar Sejak Masa Muda

Bacaan:
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. — Efesus 4:2

Tanggal: 10 Oktober

Ciri khas orang Kristen yang sungguh-sungguh meneladani Kristus terlihat dari karakternya yang rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Rasul Paulus menasihatkan hal tersebut dalam surat pastoralnya kepada Jemaat di Efesus.

Orang yang rendah hati itu tidak menyombongkan dirinya, merasa dirinya bukan orang hebat, pintar, kaya, kuat, dan sebagainya. Dia senantiasa memosisikan dirinya bukan yang utama apalagi terutama. Sikapnya lebih mendahulukan orang lain daripada dirinya. Rendah hati berbeda dengan rendah diri.

Kemudian orang yang lemah lembut adalah orang yang perkataannya tidak menyakiti orang lain. Tutur katanya sopan, santun, dan beretika. Orang yang lemah lembut tidak pernah menganggap dirinya paling benar. Dia bersedia dengan tekun mendengarkan orang lain daripada banyak bicara. BiasanyaÂTuhan memberi hikmat kepadaorang yang lemah lembut.

Selanjutnya, orang yang sabar adalah orang yang tidak mudah emosi. Sikapnya tidak terburu-buru dan irama hidupnya teratur. Dia mengetahui kapan kairos (waktu) Tuhan karena memang Tuhan yang memberitahukan kepadanya. Walaupiun kairos Tuhan lama ia nantikan, tetapi ia berpengharapan kepada Tuhan.

Terakhir, nasihat Paulus mengatakan: “Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.” Ketiga karakter di atas akan dapat kita dan orang lain rasakan ketika kita mampu mengasihi sesama. Kasihi orang lain dan berusahalah memberikan bantuan meskipun kita harus berkorban.

Ketiga karakter di atas patut kita tanamkan kepada anak-anak muda sejak dari anak-anak hingga menjadi pemuda yang dewasa dalam Kristus. Semuanya itu sudah tersedia di Alkitab. Kita tinggal menggalinya, merenungkannya, dan mejadi pelaku firman Tuhan. Kiranya Tuhan membimbing Saudara. (BTS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× How can I help you?