Bacaan:
Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! — Yeremia 17:7
Tanggal: 18 Oktober 2022
Manusia hidup tidak lepas dari persoalan, tidak ada dalam kamus mereka: “No Problem“. Kalau sudah “No Problem” berarti matilah kita karena insan yang sudah mati tidak akan ada lagi masalah (persoalan). Bagi orang percaya kepada Tuhan, prinsip yang dipegang dalam menghadapi persoalan hidup adalah mengandalkan Tuhan.
Renungan kita hari ini mengajak orang muda belajar mengandalkan Tuhan dalam menghadapi persoalan hidup. Salah satu tokoh Alkitab yang hidupnya senantiasa mengandalkan Tuhan adalah Daud. Kita bisa juga belajar dari tokoh-tokoh Alkitab lain selain Daud, misalnya Yosua, Daniel, Yesaya, Yeremia, Paulus, Timotius, dan lain-lain. Pada renungan ini kita coba melihat bagaimana Daud hidupnya mengandalkan Tuhan dalam menghadapi berbagai persoalan.
Ada 4 sikap yang Daud lakukan dalam menyikapi permasalahan hidup. Empat sikap tersebut adalah:
- Melihat segala sesuatu dengan kaca mata positif.
- Mengandalkan Tuhan.
- Tidak berdiam diri.
- Bertindak bijaksana.
Daud dalam menghadapi masalah, pertama-tama yang ia lakukan berpikir secara positif. Daud menyadari kemampuan dirinya sampai sebatas mana.
Langkah kedua, Daud menyerahkan persoalannya kepada Tuhan. Daud tahu bahwa Tuhan jauh lebih berkuasa daripada apa yang dia hadapi. Ketika Daud menghadapi Goliat yang bertubuh besar dan kekar, Daud tidak gentar. Bahkan dia tidak bersedia menggunakan baju tameng prajurit yang tidak nyaman baginya. Sebaliknya, Daud dengan keberadaan dirinya cukup dengan ketapelnya mampu mengalahkan Goliat dalam waktu sekejap. Ini semua karena Daud yakin dengan mengandalkan Tuhan, ia mendapatkan kekuatan mengalahkan Goliat.
Langkah ketiga, Daud tidak berdiam diri. Dia berpikir secara taktis bagaimana menghadapi persoalan. Hanya bermodalkan ketapel dan batu, Daud mengatur strategi bagaimana caranya agar batu tersebut kena pada titik yang mematikan Goliat.
Langkah keempat, Daud bertindak secara bijaksana dengan menyerahkan kemampuan apa adanya pada dirinya dengan memohon kekuatan Tuhan dan percaya sepenuhnya bahwa kuasa Tuhan akan bekerja pada dirinya. Ketika menyatu kekuatan dari Tuhan dalam diri Daud, maka pada saat itulah Daud mampu mengalahkan Goliat. Daud berhasil menghadapi persoalan hidup hanya dengan mengandalkan Tuhan.
Sobat muda, hidupmu akan bermakna jika engkau mampu menyerahkan seluruh keberadaanmu kepada Tuhan. Tuhan sangat amat jauh lebih besar dari dirimu dan masalahmu. Yeremia sudah merasakan hal tersebut. Karena itu, Yeremia berkata: “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!” Kiranya Tuhan Yesus memberkati hidup Saudara. (BTS)