Orang Muda Harus Berani

Generasi Yosua
Bagikan:

Bacaan:
Bukankah telah kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi. —Yosua 1:9

Tanggal: 30 Oktober

Ayat bacaan hari ini merupakan firman TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa, sesudah Musa hamba TUHAN itu mati. Kala itu TUHAN memerintahkan agar Yosua bersiap dan menyeberangi sungai Yordan dengan membawa seluruh orang Israel, menuju negeri yang akan diberikan TUHAN kepada mereka.

Bagi Yosua sudah pasti perintah TUHAN ini bukanlah hal yang mudah untuk ia jalani. Selama Yosua menjadi abdi Musa, ia melihat betapa besar dan berat tanggung jawab yang Musa harus pikul, terlebih lagi orang Israel bukanlah orang yang mudah diatur.

Selain itu, tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai negeri yang TUHAN maksudkan itu tidaklah gampang. Medan berupa alam yang berat serta orang-orang yang tidak menyukai orang Israel, yang siap menghadang langkah mereka menjadi rintangan tersendiri.

Sudah pasti TUHAN sangat memahami apa yang berkecamuk dalam hati dan pikiran Yosua saat itu. TUHAN pun mengerti keterbatasan Yosua sebagai orang muda.

Hal inilah yang mungkin menyebabkan TUHAN berkali-kali mengingatkan Yosua agar menguatkan dan meneguhkan hatinya.

Selain itu, TUHAN juga menjanjikan berkat dan penyertaan-Nya bagi Yosua serta orang Israel. Di samping janji berkat dan jaminan penyertaan, TUHAN juga meminta agar Yosua tidak lupa memperkatakan dan merenungkan kitab Taurat siang dan malam serta meminta Yosua agar bertindak hati-hati sesuai dengan apa yang tertulis dalam kitab Taurat. Dengan demikian, maka perjalanan Yosua akan berhasil dan ia akan beruntung (Yos. 1:8).

Saat ini, TUHAN juga meminta orang muda untuk melakukan hal yang sama. Orang muda yang hidup di era digital sudah pasti memiliki sangat banyak tantangan. Persaingan bisnis dan dunia kerja yang semakin sangat ketat. Apalagi tawaran dunia yang menggiurkan, tetapi bertentangan dengan firman TUHAN. Belum lagi, tuntutan agar selalu hidup kudus sesuai dengan apa yang TUHAN kehendaki. Ini semua dapat menjadi beban bagi banyak orang muda.

Jika salah berkata-kata atau salah bertindak maka akan menanggung resiko yang sangat tinggi. Akan tetapi, orang muda tidak boleh berkecil hati dan takut. Sebaliknya, orang muda harus selalu menguatkan hatinya di dalam TUHAN dan berani menghadapi segala tantangan, berani mengatakan kebenaran serta berani hidup dalam kebenaran walau apapun yang menjadi konsekuensinya.

Dengan berpegang teguh kepada firman TUHAN, hidup seperti apa yang TUHAN perintahkan dan senantiasa mengandalkan TUHAN, niscaya hidup orang muda pasti diberkati. Agar dapat selalu berteguh hati dan berani, maka orang muda tidak boleh hidup jauh dari TUHAN. Melekatlah kepada TUHAN dan taatlah selalu kepada-Nya! (SRP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *