Bacaan:
Berfirmanlah Tuhan: ”Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.” Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan. — Kejadian 6:7-8
Tanggal: 6 November
Pahlawan iman yang menjadi catatan sejarah dalam Alkitab adalah Nuh. Nuh beserta keluarganya dapat dikatakan adalah orang yang benar, setia, dan taat kepada TUHAN. Sementara itu, manusia-manusia lain yang hidup di zaman Nuh banyak melakukan kejahatan di mata TUHAN. Karena itu, TUHAN menyesal telah menciptakan manusia dan hendak memusnahkannya bersama dengan makhluk hidup ciptaan-Nya yang lain.
Pada ayat renungan kita ini, TUHAN menyesal atas kejahatan manusia, kecuali Nuh. Namun demikian, sebelum TUHAN memusnahkan mereka, TUHAN memberikan kesempatan kepada manusia untuk bertobat. TUHAN meminta Nuh agar menyampaikan hal tersebut kepada mereka, tetapi tidak ada satu pun dari mereka mengindahkan Nuh.
Bahkan ketika Nuh membuat bahtera besar, mereka malah menertawakan Nuh. “Nuh, buat apa bahtera besar ini berada di daratan ini jauh dari laut?” ejek mereka kepada Nuh.
Nuh sendiri tidak mengerti mengapa TUHAN menyuruhnya membuat bahtera. Demikian juga, mengapa TUHAN menyuruhnya juga mengumpulkan berbagai binatang berpasang-pasangan? Meskipun demikian Nuh tetap menaati perintah TUHAN.
Setelah TUHAN merasa sudah cukup apa yang diperintahkan-Nya kepada Nuh, maka TUHAN mendatangkan air bah untuk memusnahkan segala makhluk hidup yang berada di luar bahtera Nuh. Hujan turun selama 40 hari menenggelamkan semua yang hidup.
Ketaatan Nuh melahirkan sejarah baru bagi banyak bangsa, termasuk Israel. Juga tidak terlepas dari sejarah kekristenan di dunia hingga saat ini. Bayangkan bila Nuh meragukan TUHAN, maka sejarah keturunan Adam dan Hawa terhenti. Bahkan semua binatang di bumi pun habis lenyap.
Kisah kepahlawanan iman Nuh tidak hanya berdampak bagi bangsa Israel, juga bagi sejarah kekristenan, dan sejarah dunia. Nuh layak disebut sebagai pahlawan iman yang berdampak luas, termasuk sejarah dunia dan kekristenan. Imannya menginspirasi orang Kristen hingga detik ini. (BTS)