Bacaan:
Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakn raja Mesir kepada mereka dan bayi-bayi itu hidup. — Keluaran 1:17
Tanggal: 26 November
Setelah Yusuf, saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatannya mati, orang Israel beranak cucu. Jumlah mereka bertambah banyak dan dengan dasyat berlipat ganda, sehingga mereka memenuhi tanah Mesir (Keluaran 1:7).
Hal ini menimbulkan kekhawatiran di hati raja yang berkuasa di Mesir saat itu. Raja khawatir jika jumlah orang Israel lebih banyak dari jumlah orang Mesir, maka orang Israel akan memerangi orang Mesir dan pergi meninggalkan negeri itu.
Oleh sebab itu, raja memerintahkan agar orang Israel ditindas dengan kerja paksa. Akan tetapi, makin ditindas, orang Israel makin bertambah banyak dan berkembang. Hal ini membuat orang menjadi takut kepada orang Israel.
Orang Mesir berupaya memahitkan hidup orang Israel. Dengan cara yang kejam orang Mesir memaksa orang Israel melakukan pekerjaan-pekerjaan berat, seperti mengerjakan tanah liat dan batu bata, melakukan berbagai pekerjaan di padang dan pekerjaan lainnya.
Selain itu, raja Mesir memberi perintah kepada Sifra dan Pua agar membunuh bayi laki-laki yang baru lahir dari perempuan Ibrani saat mereka menolong perempuan Ibrani bersalin (Keluaran 1:16).
Akan tetapi, bidan-bidan itu takut akan TUHAN, sehingga mereka membiarkan bayi-bayi itu hidup (Keluaran 1:17). Karena Sifra dan Pua adalah bidan yang takut akan TUHAN, mereka mengabaikan perintah raja. Mereka pasti tahu konsekuensi dari ketidaktaatan kepada perintah raja, tetapi mereka berani menolak melakukan perintah raja karena mereka takut akan TUHAN. Hal ini membuat mereka menjadi pahlawan bagi orang Israel karena mereka membiarkan bayi-bayi itu tetap hidup.Â
Dari kedua bidan ini kita dapat belajar bahwa kita harus memiliki hati yang sungguh-sungguh takut akan TUHAN, melebihi takut kepada siapapun. Siapapun orang yang memaksa kita untuk melakukan perbuatan yang kita tahu tidak benar, jangan takut menolak! Percayalah, TUHAN pasti akan menolong kita. Bahkan, sebagaimana halnya bidan Sifra dan bidan Pua diberi hadiah oleh TUHAN karena mereka takut akan TUHAN (Keluaran 1:21) , maka Ia pun akan memberi upah kepada kita yang hidup takut akan Dia.(SRP)
