Ibuku Pahlawanku

Bacaan:
Lalu Batsyeba berlutut dan sujud menyembah kepada raja. Raja bertanya: “Apa yang kau ingini?” Lalu perempuan itu berkata kepadanya: Tuanku sendiri telah bersumpah demi TUHAN, Allahmu, kepada hambamu ini: Anakmu Salomo akan akan menjadi raja sesudah aku, dan ia akan duduk di atas takhtaku. — 1 Raja-raja 1:16-17

Tanggal: 27 November

Raja Salomo adalah raja yang sangat terkenal. Selain dikenal sebagai raja yang kaya raya, Salomo juga dikenal sebgai raja yang sangat berhikmat. Salah satu hikmatnya adalah ketika ia memberi keputusan pada waktu ada dua orang ibu yang bertengkar hebat karena memperebutkan seorang bayi (baca 1 Raj. 3:16-28).

Raja Salomo adalah putera dari Raja Daud dan Batsyeba. Hampir saja Salomo tidak menjadi raja karena Adonia telah menjadi raja dengan tidak diketahui oleh Raja Daud (1 Raj. 1:11). Padahal, Daud pernah bersumpah demi TUHAN kepada Batsyeba bahwa Salomo yang akan menjadi raja setelah dia dan Salomo akan duduk di atas takhtanya (1 Raj. 1:17). Adonia adalah putera keempat Daud yang lahir dari Hagit (1 Taw. 3:2).

Salomo akhirnya dapat menjadi raja. Waktu itu, Nabi Natan memberitahukan kepada Batsyeba bahwa Adonia, anak Hagit, telah menjadi raja tanpa sepengetahuan raja Daud. Natan menasihati Batsyeba agar Batsyeba menyelamatkan nyawanya dan nyawa anaknya, Salomo. Atas nasihat tersebut, Batsyeba pergi menghadap Raja Daud dan menyampaikan kabar tentang Adonia sekaligus mengingatkan Raja Daud akan sumpahnya untuk menjadikan Salomo menjadi raja.

Batsyeba yang adalah ibu kandung Salomo punya andil sangat besar, sehingga Salomo dapat menjadi raja. Ceritanya tentu akan berbeda jika Batsyeba tidak datang menghadap Raja Daud dan menceritakan situasi yang terjadi saat itu dan mengingatkan Daud akan sumpahnya.

Demikian juga dalam kehidupan hampir semua orang. Hampir tak ada anak yang bisa hidup, tumbuh, berkembang, berprestasi dan sukses tanpa peran ibunya.  Peran ibu memang sangat besar dan sangat penting dalam kehidupan anak-anaknya. Ibu adalah pahlawan bagi anak-anaknya.

Ibu kita sudah mempertaruhkan nyawanya untuk dapat melahirkan kita dan berjuang sedemikian rupa agar kita dapat hidup, bertumbuh dan berkembang dengan baik. Bahkan, semua keberhasilan yang kita kecap saat ini tak lepas dari peran dan doa ibu. Oleh karena itu, patutlah kita mengasihi dan menghormati ibu kita. Ibuku pahlawanku.(SRP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× How can I help you?