Apakah Anda Ingin Menikmati Damai Sejahtera?

Hikmat

Bacaan:
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggidan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. — Lukas 2:14

Tanggal: 13 Desember

Inginkah Anda menikmati damai sejahtera hari ini? Dapatkah Anda berkata dengan setulus hati bahwa Anda bersedia?

Agar Anda dapat menikmati damai sejahtera, maka Anda harus memahami dan terapkanlah ketiga hal ini.

Pertama, pahamilah bahwa tanpa kekudusan maka tidak akan ada damai sejahtera. Jadi, bereskanlah hubungan Anda dengan Allah. Bersihkanlah segala dosa. Akui segala dosa dan katakan, “Tuhan, ubahlah sikap hati saya. Mengapa saya begitu mencintai dosa? Jadikanlah saya mencintai apa yang baik dan yang benar.”

Kedua, pahamilah bahwa damai sejahtera itu hanya ada di dalam Kristus. Mendekatlah kepadanya; berpeganglah padanya. Tanpa dia, Anda tidak akan pernah memiliki damai sejahtera.

Ketiga, pahamilah bahwa damai sejahtera datang ke dunia ini hanya di dalam hati Anda. Ini karena di luar ada kejahatan. Yang baik dan yang jahat akan selalu bertentangan. Bersiaplah untuk masuk ke dalam konflik. Bersukacitalah di dalam konflik itu karena dengan demikian Anda tahu bahwa Anda berada di pihak yang baik dan pemihakan Anda diperhitungkan oleh mereka yang jahat. Itulah sebabnya mereka yang jahat itu mulai menentang Anda.

Namun pastikanlah satu hal, jangan jadikan hidup Anda sebagai medan perang. Biarlah konflik itu terjadi di luar sana. Jangan biarkan konflik itu terjadi di dalam diri Anda.

Saya teringat ketika pertama kali saya bertemu dengan Kristus, saya bertemu dengan kedamaian. Di lapangan penjara Komunis China di Shenzhen, tak jauh dari perbatasan Hong Kong. Saya bertemu dengan Allah untuk pertama kalinya. Saya sudah sering bersaksi tentang kejadian pertama kali saya bertemu dengan Allah dan saat Dia menjawab seruan saya. Pengalaman pertama yang saya alami adalah damai sejahtera yang tak terlukiskan di dalam hati. Saya tidak memahaminya saat itu. Saya tidak mengerti tentang hukum-hukum rohani saat itu. Namun sekarang saya mengerti apa artinya semua itu. Saat pertama kali Anda bertemu dengan Allah, itulah saat pertama kali Anda masuk ke dalam damai sejahtera.

Saya harap Anda akan sering merenungkan tentang ketiga hal di atas. Ketiganya bisa mengubah hidup Anda. Jika Anda sudah memahami hal-hal tersebut, maka Anda tidak akan salah jalan di dalam kehidupan rohani Anda. Maka pesan yang disampaikan oleh para malaikat akan menjadi kenyataan di dalam hidup Anda. “Damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya – yaitu orang-orang yang benar.” (BTS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× How can I help you?