Bacaan:
Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. — Matius 10:34
Tanggal: 21 Desember
Tahukah Saudara bahwa yang benar/baik dan yang jahat tidak akan pernah bisa menjadi satu? Saudara tidak akan pernah dapat mempersatukan yang benar/baik dan yang jahat, entah dalam diri satu orang atau pun di dalam dunia. Keduanya adalah dua kuasa yang tidak mungkin berdiri berdampingan secara bersama-sama.
Keduanya akan selalu berada dalam keadaan saling berlawanan dan salah satunya akan kalah. Itulah alasan mengapa Saudara tidak akan pernah dapat memiliki damai sejahtera jika Saudara membiarkan kebenaran dan kejahatan hadir bersama-sama di dalam diri Saudara.
Karena itu, kita tidak akan heran jika di dunia ini selalu masih ada peperangan sebab di dunia masih ada kebenaran/kebaikan dan kejahatan secara bersamaan.
Renungan kita hari ini tegas, Kristus datang bukan untuk membawa damai di atas bumi, tetapi membawa pedang. Mengapa Kristus datang membawa pedang?
Di dunia ini tidak akan ada damai sejahtera karena di dunia ini ada pihak yang jahat. Pihak yang jahat menentang pihak yang benar/baik. Itulah sebabnya akan selalu ada perang di dunia ini. Selagi kerajaan Allah belum menegakkan kuasanya atas bumi dan menyapu kejahatan dari bumi, kejahatan masih akan ada. Karena itu, Kristus datang membawa pedang.
Sebagaimana Rasul Paulus mengatakan pergunakanlah senjata perlengkapan Allah. Artinya kita siap sedia melindungi diri dengan senjata perlengkapan Allah. Pedang Kristus ada di tangan kita. Kita berperang melawan penguasa-penguasa dunia, roh-roh di udara, dan kuasa-kuasa Iblis.
Setiap orang yang memberitakan injil dan mengira bahwa ia dapat menegakkan damai sejahtera di muka bumi ini adalah orang yang belum mengerti persoalan yang ada. Karena kejahatan tidak dapat dikalahkan dengan kekuatan senjata. Saudara tidak akan dapat menyingkirkan kejahatan dengan kekuatan senjata, sama dengan kebaikan tidak dapat disingkirkan oleh kekuatan senjata. Tidak akan berhasil. Saudara tidak dapat memakai sarana fisik untuk menegakkan damai sejahtera.
Damai sejahtera tidak dapat ditegakkan di bumi dengan kekuatan manusia, kekuatan militer, kekuatan politik, atau kekuatan ekonomi. Semua kekuatan tersebut masih memiliki unsur kejahatan.
Hanya di dalam Kristus ada damai sejahtera karena Dia yang memiliki kuasa untuk mengatasi kejahatan dengan pedang-Nya.
Jadi Saudara, jangan pernah ada kejahatan di dalam diri Saudara. Peganglah kebenaran dari Kristus dan Kristus akan memberikan pedang Kebenaran itu kepada Saudara. (BTS)
