Damai Sejahtera Kristus Tidak Berkesudahan

Bacaan:
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. — Yesaya 9:6

Tanggal: 26 Desember

Ayat renungan yang di atas biasanya sering menjadi rujukan dalam liturgi atau tema Natal.

Pada Perayaan Natal setiap 25 Desember, ayat di atas sudah menjadi familiar (hal biasa) dalam gereja.

Mari kita melihat seperti apa makna nubuat Yes. (9:6) ini: “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”

Anak yang lahir dalam ayat ini tentu menunjuk kepada Yesus. Yesus memegang pemerintahan. Tentu saja bukan pemerintahan dunia, tetapi pemerintahan sorgawi (bisa kita sebut Teokrasi artinya Tuhan yang memerintah).

Selanjutnya, ada empat gelar pada diri-Nya, yaitu: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Penasihat Ajaib artinya bahwa Dia adalah sumber hikmat. Sebagai Penasihat Ajaib, Dia memiliki semua jawaban atas persoalan kita.

Allah yang Perkasa artinya bahwa Dia adalah sumber kekuatan dan kekuasaan, tidak ada yang mampu mengalahkan-Nya.

Bapa yang Kekal artinya bahwa Dia adalah Alfa dan Omega, yang Awal dan yang Akhir.

Raja Damai artinya Dia adalah Raja yang membawa damai sejahtera yang tidak akan berkesudahan.

Bangsa Israel sudah lama menantikan Mesias (Kristus) yang ternubuat dalam Yes. 9:6 tersebut. Mereka mengharapkan dan merindukan syalom (damai sejahtera) Allah. Kehidupan bangsa Israel ketika itu memang sangat tertindas dan membutuhkan pembebasan. Karena itu, Sang Putera dengan empat gelarnya tersebut menjadi pengharapan umat Allah akan syalom tersebut.

Firman Tuhan menyatakan bahwa hanya damai sejahtera Kristuslah yang tidak berkesudahan. Perhatikan janji-Nya: “Besar kekuasaan-Nya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena dia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya.”

Kiranya damai sejahtera Kristus ada di dalam kita. Amin (BTS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× How can I help you?