Allah Turut Bekerja

Bacaan:
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. — Roma 8:28

Tanggal: 28 Desember

Ketika melayani klien dalam proses konseling, cukup banyak klien saya, baik yang Kristen maupun non-Kristen mempertanyakan mengapa Tuhan mengizinkan mereka mengalami hal-hal yang sulit dan menyakitkan. Mereka bingung dan bertanya:“Mengapa Tuhan biarkan ini terjadi pada saya?; Mengapa saya dikasih anak seperti ini?”; dan lain sebagainya.

Pertanyaan seperti inipun pernah saya ajukan kepada diri saya sendiri, kepada teman bahkan kepada Tuhan. Bahkan, ada orang yang semakin bingung mengapa suatu hal yang menurutnya tidak enak terjadi, padahal ia merasa hidupnya lurus-lurus saja.

Seseorang yang bergumul sangat lama akan kelahiran anak, tetapi tak kunjung Tuhan berikan anak sampai di usianya yang sudah tak muda lagi berkata pernah bertanya begini:“Tuhan, sepertinya si A hidupnya lebih kacau dari saya, tetapi mengapa dia lebih diberkati daripada saya? Tuhan memberi dia beberapa anak kandung sedangkan pada saya, Tuhan tak memberi anak seorang pun.”

Dalam kesedihan, ketakutan, penderitaan, kebingungan atau kesakitan, ada atau mungkin banyak orang yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Dapat dipahami mengapa mereka bertanya demikian, tetapi memang ini adalah pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab. Memang hanya Tuhan yang tahu jawabannya.

Sebagai orang yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, kita tidak boleh larut dalam kebingungan karena itu dapat menghilangkan damai sejahtera dalam hati dan pikiran kita serta bisa melemahkan iman kita.

Dalam Rm. 8:28 tertulis:“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Ini adalah penghiburan dan kekuatan bagi kita.

Sekalipun apa yang terjadi benar-benar tidak sesuai dengan yang kita kehendaki, rasanya tidak adil, sangat menyakitkan dan sangat tidak kita pahami. Peganglah ayat ini erat-erat!

Apapun yang terjadi, Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan kepada kita. Akan tetapi, pastikan bahwa kita memang sungguh-sungguh mengasihi Dia dan hidup dalam jalan-Nya.

Tetaplah taat dan setia kepada Tuhan! Tetaplah hidup lurus, jangan melenceng ke kanan atau ke kiri! Akan tiba waktunya Ia menolong dan membela kita. Kiranya, apapun masalah dan pergumulan yang kita hadapi saat ini, kita tetap merasakan damai sejahtera karena hati kita melekat pada-Nya.(SRP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× How can I help you?