Bacaan:
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak. — Mazmur 37:5
Tanggal: 08 Januari
Apakah kita masih ingat film terkenal Titanic? Ya film itu menunjukkan kisah tragis tenggelamnya kapal pesiar terbesar dan termewah dengan menelan banyak jiwa kehilangan nyawanya. Ini kisah nyata dan di balik itu menunjukkan adanya kesombongan manusia.
Kesombongan manusia? Ya, benar kesombongan manusia. Menurut cerita, para pembuat kapal ini merasa sangat percaya diri bahwa kapal ini mampu menerobos batuan es di kutub. Kenyataannya kapal itu tenggelam karena menabrak gunung es saat perjalanannya menuju New York.
Apa yang dapat kita petik dari peristiwa ini? Manusia menjadi sombong karena ia terlalu percaya diri mampu melakukannya. Dia tmenggunakan kekuatannya, kepandaiannya, kecermatannya, ketelitiannya, dan sebagainya. Ia merasa mampu melakukannya dengan mengandalkan apa yang ada pada diri sendiri.
Namun demikian, manusia melupakan satu hal. Dari semua itu: kekuatan, kepandaian, ketelitian, kecermatan, dan lain-lain, ternyata tidak ada yang sempurna. Artinya pasti ada satu titik kelemahan manusia yang tidak atau luput ia ketahui.
Karena itulah pemazmur menasihati kita: Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak (Mzm. 37:5).
Jujurlah pada diri sendiri bahwa kita memiliki kelemahan. Kalau orang Inggris mengatakan: we are nothing (kita tidak ada apa-apanya). Supaya itu menjadi something (sesuatu), kita harus menyerahkan hidup kita kepada TUHAN dan percaya kepada-Nya. Niscaya ia akan bertindak seturut dengan kehendak-Nya.
Jadi Saudara-saudara, andalkanlah TUHAN! Orang yang mengandalkan TUHAN hidupnya jauh lebih baik. Kita boleh saja percaya diri, tetapi jangan terlalu berlebihan atau kelewatan batas. Dengan mengandalkan TUHAN, kita menunjukkan sikap rendah hati. Orang yang percaya diri dengan mengandalkan TUHAN serta rendah hati akan selalu berhasil dalam mengatasi masalahnya. Inilah awal memulai hidup baru, yaitu: hidup dengan mengandalkan TUHAN. (BTS)
Leave a Reply