Bacaan:
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. — Roma 6:4
Tanggal: 16 Januari
Saya pernah membaca sekelumit percakapan antara seorang uskup dan seorang pemuda. Begini percakapan mereka:
Uskup: Ketika kamu memikirkan salib Kristus, apa yang kamu lihat?
Pemuda: Saya melihat Kristus dan dua penjahat yang disalibkan di sebelah-Nya.
Uskup: Apa lagi yang kamu lihat?
Pemuda: Saya lihat para prajurit sedang membuang undi.
Uskup: Jika itu saja yang kamu lihat, saya rasa kamu akan bermasalah dengan hidup Kristen. Ketika saya melihat salib, saya melihat diri saya yang dulu. Saya dulu disalibkan dengan Kristus.
Apa sebenarnya yang kita dapat petik dari percakapan mereka? Pada bacaan renungan kita ini, di awal pasal ini, Paulus bertanya kepada kita: “Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?” (Rm. 6:1)
Terhadap pertanyaan tersebut, Paulus menjawab sendiri: “Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?” (Rm. 6:2)
Kembali ke percakapan antara Uskup dan pemuda tersebut, kita melihat pemuda tersebut belum memahami arti salib terhadap kematian Kristus. Dia melihat salib bukan pada Kristus, tetapi hal-hal di luar Kristus. Pemuda tersebut tidak fokus pada Kristus. Karena itu, Uskup tersebut mengatakan ia akan bermasalah dengan hidup Kristen.
Ketika kita fokus pada Kristus saat melihat salib-Nya, kita sudah mati bersama Kristus. Jawaban Paulus menggugah kita: “Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?” (Rm. 6:2)
April 1987 saya sudah mati. Hidup lama saya telah dikubur. Dari dulu ke depannya, saya telah berjalan dalam hidup baru. Bagi saya, saat menerima Sidi di gereja, saya memulai hidup baru bersama Kristus.
Melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, Saudara dapat menjalani dan menikmati hidup baru. Selamat bagi Saudara yang sudah memasuki hidup baru bersama Kristus. Tuhan Yesus memberkati kita. (BTS)