Bacaan:
…. aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. — Galatia 2:20
Tanggal: 25 Januari
Rasul Paulus memiliki keyakinan besar bahwa dirinya hidup untuk Allah. Hidup yang dia jalani adalah hidup di mana Kristus tinggal di dalam dirinya. Paulus mengungkapnya kepada kita dalam renungan kita hari ini (Gal. 2:20)
Paulus sungguh menyadari ada perubahan besar yang terjadi dalam hidupnya. Dahulu ia adalah seorang penyiksa pengikut Kristus, namun karena kasih karunia Kristus, Kristus telah memilihnya menjadi pembawa kabar baik kepada bangsa-bangsa.
Sejak perjumpaannya dengan Kristus, Paulus menyerahkan hidupnya kepada Kristus. Karena itu, Kristuslah yang hidup di dalam dirinya. Paulus mengalami hidup baru di dalam Tuhan.
Kita pun bisa seperti Paulus. Bagi kita orang yang percaya kepada-Nya, Tuhan Yesus hidup di dalam kita, sehingga kita pun mengalami hidup baru di dalam Tuhan. Suatu hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Jadi Saudara, jangan kita sia-siakan iman kita kepada Kristus. Jalanilah hidup kita seperti Paulus sudah menjalaninya dengan banyak penderitaan, tantangan, perjuangan, dan pergumulan. Namun demikian, selama menjalani hidupnya, Tuhan senantiasa memberi kekuatan dan penghiburan kepada Paulus. Hal yang sama juga Tuhan akan lakukan kepada kita jika kita sungguh-sungguh meneladani Kristus. (BTS)