Bacaan:
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. — Roma 8:29
Tanggal: 26 Januari
Saat kita memutuskan untuk menjalani hidup baru bersama Tuhan, kita sudah berada di jalur yang benar, yaitu: Jalan Tuhan.
Sebenarnya bukan kita yang memilih Tuhan, tetapi Tuhan yang memilih dan mencari kita. Tuhan memberi kesmpatan kepada kita, apakah kita memutuskan mengikuti Jalan Tuhan atau jalan lain.
Dalam bacaan renungan kita hari ini, Rasul Paulus menunjukkan kepada kita bahwa dari semula Tuhan sudah memilih setiap orang. Tuhan sudah menentukan kita, orang pilihan-Nya, dari semula menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, sehingga Anak-Nya menjadi yang sulung di antara banyak saudara (Rm. 8:29).
Jadi karena Kristus menjadi yang sulung di antara kita semua, maka Dia adalah pusat hidup baru bagi orang percaya.
Kristus sebagai pusat hidup berarti kita menempatkan Kristus sebagai Tuhan, Juruselamat, Teladan, dan Tujuan atas seluruh kehidupan kita.
Kita terkadang memisahkan antara kehidupan jasmani dan rohani. Padahal sebenarnya keduanya tidak dapat dipisahkan karena satu kesatuan.
Kehidupan jasmani biasanya menyangkut pekerjaan, finansial, pangan, sandang, dan papan. Lalu bagaimana dengan kehidupan rohani.
Kebanyakan orang mengaitkan kehidupan rohani dengan ritus keagamaan, doa, dan mendengarkan/membaca Kitab Suci. Namun sesungguhnya, hal tersebut tidak melulu seperti itu.
Kehidupan rohani bukanlah kehidupan yang terpisah dari kehidupan jasmani. Istilah kehidupan rohani hanyalah sebuah cara untuk membicarakan kehidupan seseorang (setiap saat dan setiap seginya) dari perspektif Tuhan. Tuhan tidak tertarik pada bagaimana kita berdoa, bergereja, atau membaca Alkitab secara teratur saja. Tuhan tertarik pada hidup kita.
Hidup kita harus terlihat teladan Kristus dan bertindak, berperilaku, serta bertutur kata penuh dengan kasih Tuhan. Itulah yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita, sehingga Kristus menjadi pusat hidup baru kita setiap saat. (BTS)
Leave a Reply