Bacaan:
… hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. — Efesus 5:2
Tanggal: 09 Februari
Mengapa kita harus mengasihi sesama? Seperti apakah mengasihi sesama dengan kasih Kristus? Renungan hari ini akan mengupasnya.
Alasan utama kita harus mengasihi sesama kita karena Kristus sudah terlebih dahulu memberikan kasih-Nya kepada kita. Cara Kristus memberikan kasih-Nya kepada kita dengan memberikan nyawa-Nya untuk menebus dosa kita. Salib menjadi bukti nyata kasih Kristus kepada seluruh umat manusia berdosa di dunia.
Kepada jemaat di Efesus, Rasul Paulus menasihati mereka untuk hidup di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus mengasihi mereka dengan menyerahkan diri-Nya sebagai Penebus dosa manusia. Hal ini juga merupakan nasihat kepada kita.
Bapa kita sudah memberikan Anak-Nya sebagai korban dan kurban untuk pendamaian di antara kita dengan Allah dan mengangkat kita menjadi anak-anak Allah. Yesus sudah menjadi kurban persembahan yang harum bagi Allah. Itulah manifestasi kasih yang sempurna.
Kita tidak dapat memisahkan kasih dari kehidupan kekristenan kita karena setiap orang yang percaya kepada Kristus harus memiliki kasih dalam hidupnya.
Kasih seperti apa, sehingga kita berbeda dari dunia ini? Tentu bukan kasih yang sebatas slogan atau ucapan manis di bibir, tetapi kasih yang berwujud tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa?
Karena identitas orang percaya bukan hanya terlihat dari pengakuannya di muka umum bahwa dia adalah orang Kristen, melainkan juga dengan mendemonstrasikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Orang percaya harus hidup saling mengasihi dengan kasih Kristus.
Itulah yang Kristus kehendaki di dalam hidup kita, di mana kasih Kristus mewarnai hidup kita dan kita pun mewarnai sekeliling kita dengan kasih-Nya.
Milikilah kasih Kristus, sehingga dunia melihat Kristus di dalam kita dan kita pun menjadi berkat bagi sekitar kita. (BTS)
Leave a Reply