Bacaan:
Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. — 1 Petrus 4:8
Tanggal: 19 Februari
Siapakah di dunia ini yang tidak luput dari melakukan kesalahan? Setiap orang pasti pernah berbuat salah. Suami pasti pernah berbuat salah kepada istri, demikian pula istri kepada suami. Orangtua pasti pernah berbuat salah kepada anaknya, demikian pula anak kepada orangtuanya. Atasan pasti pernah berbuat salah kepada bawahan, demikian pula bawahan kepada atasannya. Bahkan pendeta atau penatua di gereja kita dapat berbuat salah kepada jemaat, demikian pula jemaat terhadap pendeta atau penatuanya. Kita manusia belumlah sempurna, karena itu kita harus hidup saling mengasihi dan saling mengampuni, sehingga damai sejahtera Allah dapat tinggal dalam dalam hidup kita.
Renungan kita hari ini mengatakan bahwa kasih menutupi banyak sekali dosa. Apa artinya ini bagi kita? Apakah berarti dengan berbuat kasih, dosa-dosa kita akan diampuni? Mungkin ada pengertian lain yang lebih tepat daripada pengertian sebelumnya. Untuk memahami hal tersebut, mari simak kisah nyata di bawah ini.
Setelah bekerja dalam waktu yang lama sebagai pemadam kebakaran, Matt Swatzell tertidur pulas ketika sedang menyetir mobilnya. Akibatnya ia menabrak kendaraan lain. Tabrakan tersebut menyebabkan seorang ibu bernama June yang sedang hamil meninggal dan melukai anak perempuannya yang berusia 19 bulan. Fitzgerald, suami June, seorang pendeta meminta keringanan hukuman untuk Matt Swatzell. Padahal akibat keteledoran Matt, June istri Fitzgerald meninggal dunia. Kita berpendapat bahwa sudah sepantasnya Fitzgerald menuntut hukuman yang setimpal untuk Matt. Namun, Fitzgerald justru mengasihi Matt dengan meminta keringanan hukuman untuk Matt.
Beberapa tahun kemudian, kedua laki-laki tersebut bertemu kembali dan melakukan percakapan. “Anda diampuni, karena Anda telah lebih dulu diampuni oleh Kristus,” ungkap Fitzgerald kepada Matt. Matt tidak mampu berkata apa-apa (speechless).
Makna Sesungguhnya
Saudara, inilah pengertian yang kita maksud: kasih menutupi banyak sekali dosa. Kemarahan dan dendam tidak dapat menghadirkan pengampunan. Kemarahan dan dendam mendatangkan keinginan untuk membalas apa yang telah orang lakukan. Membalas perbuatan orang yang menyakitkan dan menyebabkan penderitaan memuaskan ego, tetapi tidak akan membuat hati damai. Yang ada malah kekuatiran akan mendapat balasan lagi.
Hanya kasih yangmampu mematahkan dan meredakan kemarahan dan dendam. Kasih pada gilirannya akan menghadirkan pengampunan. Sudahkah kita mengalami kasih Allah? Kasih yang mengampuni semua dosa kita dan mendatangkan keselamatan jiwa. Hanya orang-orang yang telah benar-benar menikmati pengampunan dari Allah yang dapat pula mengampuni orang yang bersalah tanpa pamrih. Hendaklah kita sungguh-sungguh mengasihi satu sama lain, sebab dengan saling mengasihi kita akan bersedia juga untuk saling mengampuni. (BTS)