Kasih Kristus Menjadi Dasar dalam Keluarga

Kasih Kristus

Bacaan:
….di atas semua itu: kenakanlah kasih (Kristus) sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. — Kolose 3:14

Tanggal: 21 Februari

Rumah tangga yang benar berasal dari cinta sepasang dua insan laki-laki dan perempuan. Mereka membangun keluarga atas dasar cinta, tetapi belum tentu atas dasar kasih. Membangun keluarga atas dasar cinta tidaklah cukup. Cinta bisa hadir karena saling tertarik dan mengagumi hal-hal jasmani dari lawan jenis yang untuk sesaat terasa dapat memuaskan perasaan dan emosi. Cinta lebih bersifat keduniawian.

Sebaliknya, kasih berbeda dengan cinta. Alkitab menekankan kasih bukan cinta. Alkitab mengidentikkan cinta dengan hal-hal duniawi yang cendrung negatif seperti cinta akan uang (Pkh. 5:10), mencintai diri sendiri (2 Tim. 3:2), mencintai dunia ini (Yoh. 12:25; 2 Tim. 4:10).

Sementara Alkitab mengunakan kasih untuk hal-hal yang berhubungan dengan sesuatu yang berasal dari Allah. Dalam praktek kehidupan sehari-hari, cinta dan kasih memiliki perbedaan yang sangat jauh. Kasih itu melayani, memberi dan berkorban. Sebaliknya, cinta itu cendrung menuntut.

Cinta adalah apa yang Saudara rasakan terhadap orang lain. Alih-alih, kasih adalah sesuatu yang orang lain terima dan rasakan dari Saudara. Orang yang mencintai belum tentu mengasihi, tetapi orang yang mengasihi pastilah sanggup mencintai secara tulus.

Dalam renungan berbunyi: Kasih memiliki kuasa untuk mengikat, mempersatukan, dan menyempurnakan (Kol. 3:14). Suami-istri Kristen perlu membangun keluarga di atas dasar kasih Kristus. Kedua pasangan ini harus tulus mengasihi, sehingga membuat mereka saling terikat secara Kristiani, semakin bersatu dalam Kristus menuju kesempurnaan yang Kristus akan berikan.

Agar kita dapat mewujudkan kasih Kristus dalam keluarga, kita perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

  1. Pastikan masing-masing anggota keluarga kita telah menerima kasih dari Allah (Kol. 3:15).
  2. Kita membangun keluarga kita di atas firman Tuhan (Mat. 7:24-25).
  3. Pastikan masing-masing anggota keluarga kita telah mengalami dan menerima pengampunan dari Allah (Kolose 3:13).

Kiranya Tuhan memberkati keluarga Saudara. (BTS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× How can I help you?