Kasih Kepada Ibu Mertua

Bagikan:

Loading

Bacaan: Rut 1:1-22

Ayat Emas:
Hai anak-anak, taatilah orangtuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di hadapan Tuhan. — Kolose 3:20

Tanggal: 26 Februari

Ikatan antara ibu mertua dengan menantu perempuan bukanlah ikatan yang rapuh, karena keduanya diikat menjadi keluarga oleh hukum. Akan tetapi, sayangnya, banyak terjadi ketidakharmonisan antara ibu mertua dan menantu perempuan. Namun tidak demikian halnya dengan Rut dan Naomi. Walaupun suami Rut yang adalah putera Naomi sudah meninggal dunia, Rut tetap mengasihi Naomi seperti layaknya seorang anak perempuan kepada ibu kandungnya.

Ketika adik iparnya yang bernama Orpa memutuskan meninggalkan Naomi dan kembali kepada bangsanya dan para allahnya, Rut tetap bersikukuh tidak mau meninggalkan Naomi. Bahkan, ia berketetapan untuk terus mengikuti ke  mana pun Naomi pergi dan menjadikan Allah Naomi sebagai Allahnya juga.

Kemudian, Naomi dan Rut pulang ke Betlehem, negeri asal Naomi. Di sana Rut bertemu dengan Boas dan menikah dengannya. Ketika Rut melahirkan puteranya, perempuan-perempuan di sana mengakatakan kepada Naomi bahwa Rut menantunya itu adalah menantu yang mengasihinya, Mereka juga mengatakan bahwa Rut lebih berharga dari tujuh orang anak laki-laki bagi Naomi (Rut 4:15). Sungguh luar biasa. Karena begitu besar kasihnya kepada ibu mertuanya, orang banyak menilai Rut lebih berharga dari tujuh anak laki-laki.

Kita dapat belajar dari Rut bagaimana mengasihi ibu mertua. Walaupun Naomi hanya seorang ibu mertua, Rut mengasihi Naomi seperti ibu kandungnya sendiri. Kasih Rut kepada Naomi jelas terlihat ketika ia mengikuti Naomi kembali ke negerinya dan mau bekerja untuk menafkahi dirinya dan ibu mertuanya dengan menjadi pemungut jelai di ladang orang. Kasih sayang Rut kepada ibu mertuanya bahkan dapat dengan jelas dilihat orang. Jadi tidak heran jika Allah memberkati Rut dengan luar biasa. Allah memakai rahim Rut untuk melahirkan Obed, yang kemudian menjadi nenek moyang Yesus.    

Ternyata, kasih yang tulus kepada ibu mertua menjadi kunci diberkatinya Rut oleh Tuhan sedemikian rupa. Mari belajar seperti Rut, mengasihi ibu mertua dengan tulus, layaknya mengasihi ibu kandung sendiri. (SRP)   

 

Mari Kita Berdoa:

Bapa di sorga, kami mengucap syukur atas ibu mertua yang Tuhan berikan kepada kami. Ampunilah kami ya Tuhan jika selama ini Tuhan mendapati kami telah gagal mengasihi ibu mertua kami. Tolong mampukan kami ya Bapa untuk dapat mengasihi ibu mertua kami sebagaimana kami mengasihi ibu kandung kami sendiri. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *