Bacaan:
Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. — Yohanes 15:13
Tanggal: 06 Maret
Sepanjang sejarah Kekristenan, Gereja mencatat bahwa pengorbanan Kristus adalah pengorbanan sejati. Hal tersebut, Rasul Yohanes mengungkapkannya dengan mengatakan: “Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yoh. 15:13)
Pengorbanan Kristus sungguh mulia dan tiada tara. Kita patut mengingat dan merenungkannya di dalam kehidupan. Kristus bukan sekadar menjadi korban, tetapi Dia sekaligus juga adalah kurban. Kita dapat membedakan antara korban dan kurban. Korban tentu menjadi sasaran atau target (obyek). Sementara, kurban adalah subyek yang menjadi korban untuk menggantikan sasaran atau target yang menjadi obyek korban.
Jadi, kita sepakat dengan perkataan Yohanes tersebut. Itulah pengorbanan sejati Kristus dengan memberikan nyawa-Nya untuk menggantikan kita yang menjadi sasaran atau target hukuman dosa. Dahulu zaman Perjanjian Lama, sasaran atau target untuk menebus dosa kita, kita harus mempersembahkan hewan sebagai korban bakaran. Era Perjanjian Baru ini setelah kematian Kristus di kayu salib, kita tidak perlu lagi mempersembahkan hewan untuk korban bakaran karena Kristus sudah membayar lunas semuanya. (BTS)