Bacaan:
Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita — Kolose 2:13
Tanggal: 12 Maret
Yakinkah Saudara bahwa Tuhan telah mengampuni dosa-dosa Saudara tanpa ada usaha dan upaya Saudara? Juga yakinkah Saudara bahw hal itu semata-mata karena anugerah Allah kepada Suadara? Jika Saudara tidak pernah yakin kedua hal tersebut, maka Saudara tidak akan memperoleh keselamatan dari Kristus.
Saudaraku yang kekasih, Tuhan mengampuni dosa-dosa kita bukan berdasarkan kekayaan dan perbuatan baik kita, tetapi karena anugerah Tuhan (kemurahan Tuhan yang tidak Saudara upayakan). Semua dosa kita —masa lalu, sekarang, dan masa depan— Tuhan telah mengampuni.
Ada beberapa orang Kristen yang percaya bahwa pengampunan yang mereka terima hanya berlaku sejak mereka lahir sampai mereka menjadi Kristen. Sejak saat itu dan seterusnya, mereka berpikir bahwa mereka perlu melangkah dengan sangat hati-hati supaya mereka tidak kehilangan keselamatan. Keyakinan ini tidak berdasarkan Alkitab. Rasul Paulus menyatakan dengan jelas bahwa Tuhan mengampuni semua dosa kita (Kol. 2:13).
Firman Tuhan dalam Alkitab mengatakan bahwa Tuhan telah mengampuni semua dosa kita melalui satu pengorbanan Yesus di kayu salib. Pengampunan ini sekali dan untuk selamanya!
Imam besar dalam Perjanjian Lama harus mempersembahkan korban untuk dosa setiap hari. Sebaliknya Kristus, Imam Besar Perjanjian Baru kita yang sempurna, mempersembahkan korban yang lengkap dan sempurna “satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban”(Ibr. 7:27). (BTS)