Iman dan Pengorbanan

Kasih dan Pengorbanan
Bagikan:

Loading

Bacaan:
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. — Yohanes 3:16

Tanggal: 14 Maret

Ayat renungan di atas sering kita dengar dalam tema khotbah, Perayaan Natal, Perayaan Paskah, atau acara-acara lain. Ada 3 hal terkandung dalam ayat tersebut. Mari kita lihat.

Pertama, Allah sangat mengasihi dunia ini dengan kasih-Nya yang sangat besar.

Kedua, Pemberian kasih Allah dengan mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus. Puncak dari kasih Allah itu dengan mengorbankan anak-Nya mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia. Itulah pengorbanan Kristus.

Ketiga, setiap orang yang percaya pada pengorbanan Kristus, dia tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Itulah iman kepada Kristus.

Rasul Yohanes menjelaskan: “Pengorbanan adalah suatu penderitaan yang dilakukan Yesus Kristus sampai kematian-Nya di kayu salib karena menanggung dosa-dosa dunia.

Jadi, iman kita melekat pada pengorbanan Kristus yang semuanya itu berlandaskan kasih Allah yang begitu besar. Iman dan pengorbanan tersebut tidak dapat kita pisahkan karena itulah jaminan yang Allah berikan kepada kita sebagai pengikut Kristus. (BTS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *