Bacaan:
Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu – dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis. — Keluaran 32:32
Tanggal: 20 Maret
Siapa yang tidak kenal Musa? Sejarah mencatat bahwa Musa adalah tokoh yang berpengaruh bagi dunia, terutama bagi bangsa Israel.
Alkitab menceritakan bahwa Musa adalah anak pungut. Puteri Firaun memungut Musa di dalam keranjang yang tersangkut di tepi Sungai Nil. Ketika itu ibunya Musa menyelamatkan Bayi Musa dari ancaman pembunuhan oleh Raja Firuan.
Singkat cerita Musa menjadi satu-satunya orang Ibrani yang menikmati fasilitas Kerajaan Mesir. Alih-alih, saudara-saudari sebangsanya hidup dalam perbudakan di Mesir.
Musalah yang membawa keluar bangsanya dari perbudakan di Mesir dalam perjalanan di padang gurun. Bagi Musa tidaklah mudah ternyata memimpin bangsa Israel yang karakternya tegar tengkuk dan sering memberontak.
Atas kehendak Tuhan, Musa berani dan rela berkorban untuk memimpin bangsa Israel yang tegar tengkuk merdeka dari perbudakan. Namun demikian, apa yang Musa dapatkan? Kita bisa katakan tidak ada.
Selama Musa memimpin bangsa Israel di padang gurun, dia lebih banyak mendapatkan cacian, umpatan, dan pemberontakan bangsanya. Bahkan hasil kepemimpinannya pun tidak dapat dia nikmati. Tuhan cukup membawa Musa melihat tanah perjanjian dari jauh di atas bukit.
Jika Saudara menggantikan posisi Musa, apakah Saudara sanggup seperti Musa ketika berhadapan dengan bangsanya?
Kalau kita masih melihat kepada diri sendiri yang berkorban, maka itu bukanlah pengorbanan yang benar. Kita sebagai orang Kristen dipanggil untuk murah hati dan mau berkorban dengan tulus. Pengorbanan yang sejati adalah berkorban dngan tidak berpikir untuk mendapatkan pujian dan penilaian positif dari orang lain. Pengorbanan adalah apa yang kita bisa berikan untuk orang di luar kita agar mereka bisa menjadi lebih baik. Alkitab mengajarkan bahwa pada waktu kita berkorban justru kita tidak boleh berpikir bahwa kita sedang berkorban. Ini karena pengorbanan itu nilainya adalah panggilan. (BTS)