Pengorbanan yang Menghasilkan Pertobatan

Bacaan:
Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: ”Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?” Jawab mereka: ”Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” — Kisah Para Rasul 16:30-31

Tanggal: 25 Maret

Renungan kita ini menceritakan tentang penginjilan oleh Paulus dan Silas. Pada suatu ketika mereka bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. Oleh karena perempuan itu mengganggu mereka, maka mereka mengusir roh tenung itu keluar dari perempuan tersebut.

Akibatnya tuan-tuan perempuan itu kehilangan penghasilannya dan menangkap Paulus dan Silas, lalu menyeret mereka ke pasar untuk menghadap penguasa. Selanjutnya para pengusa itu memasukkan Paulus dan Silas ke dalam penjara, tetapi sebelumnya mereka sudah didera dan dicambuk.

Kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Selanjutnya terjadilahgempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.

Kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka. Ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri.

Di saat itulahPaulus menahan niat kepala penjara itu sebab mereka semuanya tidak ada yang kabur.Kepala penjara yang tadinya kejam menjadi gemetar tersungkur di hadapan Paulus dan Silas. Dia berkata, “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?” Paulus tidak menyia-nyiakan kesempatan terbaik itu. Dia menjawab dengan tegas, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”

Singkat cerita, Paulus dan Silas membaptis  kepala penjara itu dan keluarganya. Dia dan seisi rumahnya sangat gembira karena telah menjadi percaya kepada Kristus.

Itulah pengorbanan Paulus dan Silas yang  menghasilkan pertobatan kepala dan keluarganya. Apakah Saudara siap berkorban demi pertobatan orang lain? (BTS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× How can I help you?