Bacaan:
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu. — Matius 5:11-12
Tanggal: 30 Maret
Pernahkah Saudara mendengar atau mengetahui lagu “Mengikut Yesus Keputusanku (I Have Decided to Follow Jesus)? Lagu tersebut cukup terkenal dan ada sebuah kisah yang melatarbelakangi lagu tersebut. Reuben Morgan menceritakan sebuah kisah nyata yang terjadi di India. Seorang bapak sebagai kepala keluarga dipaksa untuk menyangkal Yesus karena mereka sekeluarga menjadi pengikut Yesus (Kristen). Kisahnya seperti ini.
Pada akhir 1880, penginjilan di daerah India membuat para pemimpin desa gusar. Mereka akhirnya menyeret satu keluarga yang percaya pada Yesus untuk menerima hukuman mati. Ketika mereka meminta keluarga tersebut menyangkal Yesus, sang ayah menjawab, “I have decided to follow Jesus, no turning back.” Karena jawaban itu mereka membunuh anak-anaknya. Sekali lagi kepala desa menyuruhnya menyangkal Yesus, ia kembali menjawab “Though none go with me, I still will follow Jesus. No turning back.” Jawabannya yang kedua mereka membunuh istrinya. Sekali lagi, kepala desa menyuruhnya untuk menyangkal Yesus, sang ayah menjawab, “The cross before me, the world behind me, no turning back.” Jawaban itu akhirnya mengakhiri nafas sang ayah.
Setelah peristiwa eksekusi keluarga tersebut, banyak orang Kristen India menjadi takut, tetapi mereka tidak gentar karena melihat Kristus sudah terlebih dahulu berkorban baginya. Apalah arti pengorbanan mereka daripada pengorbanan Kristus di kayu salib. Namun demikian, ternyata pengorbanan keluarga ini tidak sia-sia. Banyak orang-orang di daerah ini yang pada akhirnya mengikut Yesus.
Saudara, kita menjadi pengikut Kristus (Kristen) memang tidak mudah. Kita harus menyangkal diri, memikul salib dengan rela menderita untuk Yesus. Ada harga yang harus kita bayar ketika mengikut Yesus. Namun percayalah, pengorbanan kita berharga di mata Tuhan. Kita akan memperoleh mahkota kehidupan kekal dari-Nya, dan upah yang besar di Sorga.
Yesus sendiri sudah memberitahukan hal ini kepada kita. Kata Yesus: “Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.” (Mat. 5:11-12)
Siapkah Saudara berkorban demi setia mengikut Yesus dan membayar harganya dengan nyawa Saudara? (BTS)