Bacaan:
Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.” — Matius 17:22–23
Tanggal: 07 April
Pernahkah Saudara membaca buku yang ditulis Lee Strobel? Salah satu buku yang laris manis (best seller) berjudul The Case for Christ (sudah ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia).
Strobel, sebagai salah satu jurnalis investigasi yang kawakan dari media besar di AS, merasa heran mengapa orang-orang Kristen begitu bodoh percaya pada kebangkitan Yesus. Dia tidak percaya akan adanya Tuhan alias ateis, tetapi tergelitik untuk menginvestigasi alasan kebodohan umat Kristiani ini. Strobel ingin membuktikan bahwa kebangkitan Yesus hanya isapan jempol orang-orang percaya dari masa lalu hingga masa kini.
Investigasi Strobel
Mulailah dia melakukan investigasi. Dia ingin membuktikan bahwa apa yang tercatat di Alkitab, khususnya Perjanjian Baru (PB), adalah keliru.
Strobel menemukan bahwa tercatat dalam sejarah (termasuk yang ada di Alkitab) bahwa setidaknya ada 500 orang yang mengaku bahwa mereka berjumpa Yesus dalam hitungan bulan setelah kematian-Nya di kayu salib. Reliabilitas catatan kesaksian 500 orang itu bisa diuji oleh jumlah salinan dokumen sejarah tentang surat-surat di PB.
Sementara itu, salinan sejarah surat-surat di PB itu berjumlah 5.843 salinan dalam bahasa Yunani. Itu jumlahnya 4 kali lebih banyak dari salinan puisi Yunani kuno, Illiad.
Perlu kita ketahui, prinsip dalam memverifikasi dokumen-dokumen sejarah adalah semakin banyak salinan, semakin baik referensi silang dokumen tersebut. Selain itu, semakin dekat usia salinan tersebut dengan kejadian dalam sejarah, semakin baik.
Secara sederhana artinya, Yesus yang ada di dalam Alkitab itu sama seperti Yesus yang tercatat dalam sejarah. Wow, luar biasa. Kita berterima kasih atas investigasi Strobel yang berusaha membuktikan kekeliruan Alkitab justru berbalik menjadi kebenaran Alkitab.
Dari hasil investigasi dokumen-dokumen sejarah tersebut, Strobel malah menjadi percaya bahwa Yesus memang sudah bangkit dari kematian. Akhirnya Strobel menjadi Kristen dan menuliskan hasil investigasinya dalam buku berjudul: The Case for Christ. (BTS)
Leave a Reply