Kebangkitan Yesus Kristus Adalah Fakta dan Kebenaran

Bagikan:

Bacaan:
Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. — 1 Tesalonika 4:14

Tanggal: 09 April

Sudah banyak orang berusaha membuktikan bahwa tubuh Yesus tidak bangkit dari kematian. Akan tetapi, mereka selalu gagal membuktikannya. Mengapa mereka gagal? Sederhana saja jawabnya: Ya karena memang tubuh Yesus sudah bangkit, sehingga mereka tidak dapat menemukan tubuh Yesus sebagai bukti. Selain itu, banyak tulisan hingga ribuan pada masa awal abad pertama menceritakan tentang kebangkitan tubuh Yesus yang otentik.

Yesus Kristus sendiri menyadari bahwa setelah Dia bangkit pasti menimbulkan keragu-raguan, baik para murid-Nya maupun orang-orang yang menolak-Nya.

Karena itulah untuk menghilangkan keragu-raguan para pengikut-Nya, Yesus harus menampakkan diri-Nya kepada mereka, terutama 11 murid utamanya di luar Yudas Iskariot.

Yesus menunjukkan tubuh kebangkitan-Nya untuk mereka lihat secara nyata dan bahkan mereka sentuh. Perhatikanlah, Tomas yang tidak percaya Gurunya sudah bangkit dari kematian, pada akhirnya mengakui dan melihat bekas paku di kedua tangan-Nya (Yoh. 20:25). Malah Yesus sendiri makan ikan dengan tubuh baru-Nya ketika Dia dan para murid-Nya makan bersama setelah menangkap ikan (Luk. 24:36-53).

Selama 40 hari penampakan setelah kebangkitan-Nya, para murid-Nya melihat fakta tubuh kebangkitan Yesus. Selain melihat, mereka juga menyentuh tubuh-Nya tersebut. Ini tentu menjadi pengalaman luar biasa bagi mereka, sehingga mereka merasa perlu menceritakan pengalaman fenomenal tersebut kepada Saudara dan sahabat yang juga percaya kepada Yesus.

Mereka menyadari bahwa cerita melihat dan merasakan (menyentuh) tubuh kebangkitan Yesus tersebut perlu mereka tulis. Akhirnya banyaklah tulisan tentang kebangkitan Yesus yang tersebar ke mana-mana. Selain itu, tulisan-tulisan tersebut, ada juga disalin ke dalam bahasa lain agar orang dengan bahasanya dapat percaya akan kebangkitan Yesus.

Jadi Saudara, karena kita percaya Yesus telah mati dan bangkit, maka kita yang mati pun akan berkumpul bersama Yesus. Demikian janji-Nya. (BTS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *