Bacaan:
Sebab, jika oleh dosa satu orang (Adam), maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. — Roma 5:17
Tanggal: 22 April
Sejarah penebusan dosa manusia berawal sejak manusia jatuh ke dalam dosa. Hawa dan Adam adalah manusia pertama yang jatuh dalam dosa. Akibatnya Allah mengusir mereka dari Taman Eden (Firdaus) dan manusia harus berjerih payah menghidupi dirinya dan keluarganya.
Meskipun manusia sudah jatuh dalam dosa, Allah tidak tinggal diam begitu saja. Allah berupaya menyelamatkan manusia dari hukuman dosa dengan memilih satu bangsa, yaitu: Bangsa Israel. Israel menjadi bangsa pilihan, sehingga melalui bangsa Israel semua bangsa lainnya turut memperoleh keselamatan. Puncak penyelamatan seluruh bangsa tersebut hanya melalui iman percaya kita kepada Kristus. Kematian dan kebangkitan Kristus membuka ruang bagi manusia untuk menerima keselamatan dari Allah tersebut.
Hal tersebut secara cerdas dan imaniah disampaikan Rasul Paulus kepada kita dalam Rm. 5:17. Paulus menjelaskan bahwa dosa telah membuat manusia harus mengalami maut/kematian (terpisah dari Allah), tetapi syukur berkat kematian dan kebangkitan Yesus, manusia yang percaya memperoleh selamat dan hidup yang kekal.
Berkat Kebangkitan Kristus
Ada dua berkat yang kita terima dari kuasa Kebangkitan Kristus, yaitu:
Pertama, kita memperoleh hidup yang kekal, yaitu: hidup yang penuh kelimpahan kasih karunia Tuhan. Rm. 6:23 mencatat bahwa upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Kedua, kebangkitan Kristus mendatangkan kuasa bagi kita. Kita memiliki otoritas dan kemampuan. Jadi, kita harus yakin bahwa kita punya kuasa dari Kristus.
Sebelumnya para murid Yesus ketakutan mendengar berita kebangkitan Yesus. Padahal, sebaliknya mereka seharusnya bersukacita. Mereka malah mengunci diri karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Situasi dan keadaan pada waktu itu membuat murid-murid ketakutan dan tidak punya otoritas. Namun di tengah ketakutan itu, Yesus datang kepada murid-murid dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”
Kebangkitan Kristus mendatangkan kuasa menghilangkan ketakutan para murid dan menggantikannya dengan damai sejahtera dari Tuhan. Kuasa yang sama berlaku juga buat kita yang percaya. Jadi, jika masih ada hal-hal yang kita takutkan dalam menjalani kehidupan ini, percayalah, ada kuasa kebangkitan Yesus yang sanggup menghilangkan segala ketakutan kita.
Yesus mau supaya kita berjalan dalam kuasa kebangkitan-Nya. Karena itu, biarkan kuasa kebangkitan Kristus mengambil alih seluruh hidup kita. Izinkan kuasa kebangkitan-Nya mengatasi dan menghancurkan segala ketakutan yang telah mengunci hidup kita.
Kiranya Tuhan Yesus memberkati Saudara. (BTS)
Leave a Reply