Bacaan:
Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: ”Damai sejahtera bagi kamu!” Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. — Lukas 24:36
Tanggal: 23 April
Bacaan renungan kita dari Injil Lukas menulis: “Dan saat mereka bercakap-cakap, Yesus berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: ‘Damai sejahtera bagi engkau sekalian!‘ Tetapi mereka terkejut dan takut, dan mengira bahwa mereka melihat hantu. Maka Dia berkata kepada mereka: ‘Kenapa kalian takut? Dan kenapa ada kebimbangan di hati kalian? Lihatlah tangan dan kaki-Ku, inilah Aku: rabalah Aku, dan lihatlah, karena hantu tidak memiliki daging dan tulang, sebagaimana yang engkau lihat pada-Ku.‘ Sambil berkata demikian, Dia menunjukkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Dan karena mereka tidak percaya juga ataupun bergirang, tetapi masih heran, Dia berkata kepada mereka: ‘Apakah ada daging di sini?‘ Dan mereka memberi-Nya ikan panggang, dan madu. Dan Dia mengambilnya dan makan di depan mereka” (Luk. 24:36-43).
Saudara, dari Injil Lukas tersebut kita melihat bahwa semua murid tidak ada yang yakin kalau Yesus sudah bangkit. Padahal sebenarnya mereka sudah bersama-sama dan mengenal Yesus selama 3 tahun. Selain mengajar murid-murid-Nya, Yesus pun memberitahukan kepada mereka bahwa Dia akan mati dan bangkit pada hari ketiga. Namun demikian, tidak ada satu pun di antara mereka mengingat akan hal tersebut. Tampaknya ketakutan tertangkap sebagai murid Yesus telah menguasai diri mereka, sehingga perkataan-Nya hampir tidak mereka ingat.
Cara Yesus meyakinkan mereka adalah dengan menampakkan diri-Nya langsung di hadapan mereka. Itu pun masih timbul keraguan mereka dengan mengira Yesus adalah hantu. Lagi-lagi Yesus harus meyakinkan mereka bahwa Dia bukan hantu, tetapi Tuhan. Hantu tidak mungkin makan ikan dan minum madu yang wujud fisiknya nyata, bisa disentuh. Itu artinya Tubuh Yesus secara fisik memang ada, tetapi sudah menjadi Tubuh Kebangkitan atau Tubuh Kemuliaan. Tubuh itulah kelak akan kita kenakan juga saat Kristus membangkitkan kita dari kematian.
Makna Penampakan Yesus
Penampakan Yesus membuktikan bahwa Dia sudah bangkit dengan Tubuh Kemuliaan. Tubuh yang lama hilang dan berganti dengan Tubuh yang baru, yaitu: Tubuh Kebangkitan atau Tubuh Kemuliaan. Rasul Paulus menjelaskannya kepada Jemaat di Korintus dengan tubuh yang baru sebagai ciptaan baru. Yang lalu sudah berlalu dan yang baru sudah datang.
Saudara, meskipun kita tidak melihat langsung Tubuh Kemuliaan Kristus, tetapi kesaksian para murid-Nya dapat kita aminkan dan percayai sebagai fakta dan bukti yang benar. Fakta itu mengatakan bahwa Yesus sudah bangkit. Dia menampakkan diri-Nya tidak hanya kepada murid-murid utamanya dan 70 murid lainnya, tetapi juga kepada 500 orang lainnya. Mereka semua inilah yang tidak henti-hentinya menyaksikan kebangkitan Tuhan Yesus, sehingga makin tersebar luas ke seluruh dunia.
Kita pun yang sudah percaya pada kebangkitan Kristus patut menceritakan bahwa keselamatan dan hidup kekal sudah Kristus berikan untuk kita yang percaya pada kebangkitan Kristus. Di dunia ini masih banyak orang belum mengetahui tentang kebangkitan Kristus dan percaya akan hal tersebut. Tugas kitalah menjadi duta Kristus mewartakan Injil Kristus kepada semua makhluk seperti kata Injil Markus. Selamat mewartakan Injil Kristus. (BTS)