Didik dan Ajarkan yang Kita Amini kepada Anak

Bacaan:
Sebab itu, baik aku, maupun mereka, demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya. — 1 Korintus 15:11

Tanggal: 07 Mei

Ada pepatah bijak mengatakan: “Dengan mengalami sendiri, orang akan bisa menguasai. Dengan menguasai, orang akhirnya bisa menularkan kepada orang lain.”

Saudara, kita menerima didikan dan pengajaran terutama dari orangtua dan keluarga kita. Tentu saja apa yang mereka ajarkan kepada kita adalah juga setidaknya pengalaman mereka. Mereka menjadi menguasai didikan dan pengajaran tersebut, sehingga mampu menularkan kepada orang lain termasuk anak-anaknya.

Tuhan mendokumentasikan didikan dan pengajaran-Nya di dalam Alkitab. Perjanjian Lama (PL) adalah didikan dan pengajaran mendasar bagi kita umat-Nya agar taat dan setia pada-Nya. Selanjutnya Perjanjian Baru (PB) menyempurnakan didikan dan pengajaran-Nya dengan meneladani Kristus Yesus. PL da PB inilah yang membawa kita pada keselamatan dan kehidupan kekal bagi kita yang menerima dan percaya Kristus.

Kita tentu menerima didikan dan pengajaran Tuhan dari Alkitab tersebut yang diajarkan kepada kita, baik melalui keluarga maupun gereja. Para nabi dan para rasul Kristus, jauh sebelum kita dengan rentang waktu yang panjang, sudah menyampaikannya melalui Alkitab. Kita sebagai umat-Nya tinggal mewariskan didikan dan ajaran tersebut kepada generasi berikutnya.

Kita mengaminkan didikan dan ajaran Tuhan tersebut dalam praksis kehidupan kita sebagai umat-Nya. Generasi berikutnya di bawah kita akan belajar dari kita, sehingga mereka pun turut mengaminkan didikan dan ajaran kasih Kristus. Inilah legasi (legacy) yang kita wariskan bagi generasi berikutnya.

Mari kita tetap taat dan setia pada didikan dan ajaran Kristus, sehingga Kristus menyelamatkan kita dan juga generasi ke depan. Kiranya Tuhan Yesus memberikati kita. (BTS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× How can I help you?