Bacaan:
Yesus berkata kepada mereka: ”Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” — Matius 4:19
Tanggal: 08 Mei
Dalam memilih murid-murid-Nya, Yesus tidak mencari orang yang pandai, apalagi menguasai Taurat. Alih-alih, Yesus justru pergi ke Danau Galilea berjumpa dengan beberapa nelayan dan mengajak mereka. Yesus berkata kepada mereka: ”Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” (Mat. 4:19)
Mengapa Yesus memilih mereka? Apakah mereka mudah untuk diatur? Ternyata tidak juga karena ada juga di antara mereka berkarakter keras.
Kita menduga bahwa profesi sebagai nelayan adalah pekerjaan yang membutuhkan perjuangan, kerjasama yang baik di antara mereka, dan berani mempertaruhkan nyawa. Kemungkinan hal inilah yang Yesus tantang kepada mereka untuk menjadi pejala manusia bukan penjala ikan lagi.
Selain itu, para nelayan ini juga adalah orang sederhana. Yesus lebih tertarik kepada orang sederhana daripada orang yang sudah memiliki kompeten.
Dari 12 murid Yesus tersebut, Yesus menggembleng mereka selama 3 tahun, sehingga mereka (kecuali Yudas Iskariot) menjadi orang siap memberitakan Injil dengan berani menghadapi segala rintangan dan perjuangan. Bahkan mereka berani mempertaruhkan nyawanya bagi Tuhan. (BTS)