Bacaan:
Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan Tuhan, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. — Amsal 3:11
Tanggal: 19 Mei
Setiap orang pasti tumbuh dari bayi hingga menjadi dewasa secara jasmani, tetapi belum tentu dewasa rohani. Agar menjadi dewasa rohani, Tuhan menghajar kita dengan didikan-Nya.
Didikan Tuhan memang tidak langsung 100% sepenuhnya kita terima. Ada tahapan-tahapan yang harus kita lalui. Biasanya orang terdekat dengan kita, seperti orangtua pada umumnya, adalah orang pertama dan terutama yang menyampaikan dan meneruskan didikan-Nya kepada kita. Pada masa anak-anak hingga remaja, kita menerima didikan-Nya termasuk hajaran ketika kita tidak taat.
Beranjak dari remaja hingga pemuda, kita mulai belajar mandiri menerapkan didikan Tuhan. Peran orangtua dan orang terdekat dengan kita secara perlahan-lahan berkurang. Kita sampai pada tahap menerima didikan Tuhan melalui hubungan yang akrab dengan Tuhan.
Mengapa Tuhan perlu menghajar anak-anak-Nya? Setidaknya ada 2 alasan utama yaitu:
Pertama, bagian dari proses pendewasaan. Tuhan menghendaki kita mengalami pertumbuhan rohani. Tidak mungkin kita sudah mengikut Tuhan selama bertahun-tahun, tetapi tetap saja menjadi bayi rohani, kanak-kanak rohani, atau kerdil rohani.
Kedua, Tuhan ingin kita memiliki karakter Kristus. Setelah kita dewasa rohani secara otomatis kita akan mengalami perubahan karakter menjadi berkarakter seperti Kristus.
Semua didikan Tuhan ternyata sudah terekam dalam Alkitab. Sebagai orang yang bertumbuh menuju kedewasaan dalam Kristus, kita belajar memahami keinginan Tuhan. Di sinilah Tuhan akan memberi hikmat-Nya kepada kita, sehingga kita makin dewasa secara rohani. Kita matang dalam berkata-kata, berpikir, dan bertindak. Ego kita tidak lagi dominan, tetapi Tuhan Yesus sudah bertakhta di hati kita.
Jadi di sinilah karakter kita terbentuk seperti karakter Kristus. Kita dapat mengembangkan karakter tersebut dan talenta kita pun makin berkembang.
Tuhan Yesus berharap juga agar kita mampu berbagi kepada sesama atas didikan dan hajaran-Nya. Ini bermafaat untuk kesatuan Tubuh Kristus seperti Rasul Paulus katakan, sehingga gereja dapat bertumbuh dan misi Allah terwujud. (BTS)