Bacaan:
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu — Filipi 4:8
Tanggal: 27 Mei
Renungan kita hari ini mengajak kita berpikir seperti kata Paulus. Katanya: “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” (Flp. 4:8)
Apapun keadaan kita, Paulus meminta kita memikirkan hal-hal baik dan benar yang Tuhan berikan dan tunjukkan. Semuanya itu dari siapa? Tentu saja dari Tuhan.
Saudara, kita terkadang mudah mengeluh kepada Tuhan. Kita lupa bahwa Tuhan lebih banyak memberikan kebenaran, keadilan, kemuliaan, kekudusan, dan kebajikan. Kita tidak menyukuri itu semua, mau menang sendiri, mengikuti keinginan sendiri. Bahkan kita bisa saja tidak taat dan setia kepada Tuhan. Kalau seperti ini, kita sudah menjadi anak yang hilang.
Mengapa kita bisa seperti itu? Sederhana saja. Kita tidak akrab atau intim dengan Tuhan. Keintiman dengan Tuhan membuat kita makin mengasihi Tuhan dan dekat dengan-Nya. Keintiman tersebut tidak serta-merta terjalin. Ia butuh proses dan dalam proses itu Tuhan membentuk kita seturut kehendak-Nya. Bagaikan seorang penjunan siap membentuk bejana, demikian pula Tuhan siap membentuk hidup kita.
Jadi kita harus memulai mendidik anak memiliki keintiman dengan Tuhan sejak masa kecil (anak-anak). Melalui keintiman ini, Tuhan memasukkan pikiran Kristus untuk menjaga pikiran kita. Setiap perkataan, perilaku, dan tindakan kita senantiasa berlandaskan pikiran Kristus. Pikirian Kristus ini sarat dengan kasih karena Allah adalah kasih.
Karena itu, didiklah anak kita dengan pikiran Kristus agar dapat menjaga pikiran anak kita dari hal-hal buruk, jahat, dan negatif. Anak kita akan bertumbuh menjadi anak Tuhan yang berguna bagi Tuhan dan bagi sesama. Kiranya Tuhan memberkati Saudara. (BTS)