Mendidik Anak untuk Selektif Memilih Temannya

Hiasan Orang Muda

Bacaan:
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. — Amsal 13:20

Tanggal: 28 Mei

Pada zaman now ini kita harus selektif dalam memilih teman karena makin banyak pengaruh buruk dalam berteman. Sebelumnya memang Salomo sudah menasihati kita melalui renungan ini. Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang (Ams. 13:20).

Nasihat ini ada benarnya dan menjadi pedoman kita dalam berteman secara selektif. Selektif dalam pengertian bukan pilih-pilih teman yang sesuai selera kita. Namun demikian, kita memilih teman berdasarkan petunjuk Tuhan. Ini berarti orang yang kita ajak berteman setidaknya terutama seorang yang percaya Kristus dan memiliki kedekatan dengan Tuhan.

Kalau kriteria tersebut tidak kita temukan dalam dirinya, maka kita dapat memilih teman yang berperilaku baik, bermoral, sopan, santun, dan bijaksana. Jika kedua kriteria tersebut tidak terpenuhi, sebaiknya kita tidak berteman dengannya.

Hal seperti ini harus kita tanamkan juga kepada anak kita. Didiklah dan ajarilah anak kita agar dia selektif dalam memilih teman. Memilih teman yang baik dan benar akan membawa anak pada pertumbuhan iman sesuai dengan kehendak Tuhan. Sebaliknya, memilih teman yang salah akan menjerumuskannya pada kebinasaan. Karena itu, orangtua perlu mengawasi pergaulan anaknya dengan ketat.

Orangtua dapat membantu anak belajar memilih teman bagi dirinya sendiri. Orangtua bertanggung jawab untuk mengajar anaknya bagaimana memilih temannya secara bijaksana. Ini merupakan suatu elemen dasar mendidik anak secara alkitabiah dengan sukses.

Selain itu, Rasul Paulus juga menambahkan, “Janganlah kamu sesat, pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik” (1 Kor. 15:33). Pengaruh buruk di antara teman mereka menciptakan bahaya yang mematikan. Ingat! Sedikit ragi (pengaruh) mengkhamiri seluruh adonan” (1 Kor. 5:6). Kita harus mengajar anak kita untuk memilih teman pergaulannya dengan bijaksana. Pilihlah teman sebayanya yang takut akan Tuhan. (BTS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× How can I help you?