Mendidik Orang Muda untuk Mengendalikan Nafsunya

Bacaan:
Jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai sejahtera bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. — 2 Timotius 2:22

Tanggal: 29 Mei

Kebanyakan orang muda sulit mengendalikan nafsunya. Nafsu ini dapat berupa keserakahan, amarah, kekuasaan, dan seksualitas. Nafsu-nafsu tersebut dominan pada orang muda. Karena itu, Rasul Paulus menasihati Timotius dan tentu juga orang-orang muda Kristen untuk menjauhi nafsu orang muda.

Alih-alih mengumbar nafsu, Paulus menyarankan agar orang muda mengejar keadilan, kesetiaan, kasih dan damai sejahtera bersama-sama dengan orang benar. Keadilan, kesetiaan, kasih, dan damai sejahtera itulah yang dapat mengalahkan nafsu-nafsu negatif tersebut.

Orangtua yang bijaksana akan menyadari bahwa orang muda dengan nafsu-nafsu negatif yang tidak terkendali dapat membawanya pada dosa. Karena itu, orang muda harus belajar mengendalikan nafsu-nafsunya. Ajarlah dan didiklah orang muda dengan membiasakannya bergaul dengan Tuhan, sehingga dia menguasai dirinya bukan nafsu yang menguasainya.

Khusus nafsu seksualitas, orang muda harus belajar kasih dan kesetiaan Kristus. Dengan demikian, dia dapat menjaga kekudusan dirinya dan calon pasangannya. Pada saat nanti Tuhan mempersatukannya dengan pasangannya dalam pernikahan kudus, hasrat seksualnya adalah pada pasangan hidupnya sendiri (suaminya atau istrinya).

Hal-hal seperti ini pada uraian di atas luput dari perhatian orangtua dalam mendidik anak-anaknya pada masa remaja hingga pemuda. Jika didikan seperti ini sampai kepada orang muda tentu kita yakin mereka akan menjadi anak Tuhan yang taat dan setia. Setelah menjadi dewasa, mereka hidup seturut rencana Tuhan dan hidupnya melimpah dengan berkat Tuhan.

Percayalah hukum tabur-tuai itu akan berlaku. Jika kita menabur dengan firman Tuhan di lahan yang subur, tentu suatu saat nanti kita akan menuai bahwa anak kita sungguh menjadi anak Tuhan. Dia akan mengasihi Tuhan, keluarganya, dan sesamanya.

Kiranya renungan ini memberkati Saudara. Amin. (BTS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× How can I help you?