Setia Adalah Karakter Kristus

Kasih Kristus
Bagikan:

Loading

Bacaan:
Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: ”Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil. — Wahyu 19:11

Tanggal: 06 Juni

Renungan kita hari ini menunjukkan sebuah penglihatan Rasul Yohanes tentang Yesus menunggangi kuda putih dari sorga. Dia bernama: “Yang Setia dan Yang Benar.” (Why. 19:11)

Alkitab memberi julukan kepada Tuhan Yesus sebagai “Yang Setia dan Yang Benar.” Ini artinya Yesus dalam kehidupan-Nya di dunia menunjukkan kesetiaan-Nya melakukan segala perintah Bapa-Nya. Yesus setia pada setiap perkara dan melakukannya dengan benar. Ini adalah salah satu karakter Allah yang ada dalam diri Yesus.

Karakter setia bukan sebuah pilihan. Itu bukanlah sebuah saran, di mana kita boleh memilikinya atau tidak pun tidak menjadi masalah. Ini adalah sebuah keharusan yang selayaknya kita kejar.

Sesungguhnya kita dapat belajar dari Tuhan Yesus menjadi pribadi yang memiliki kesetiaan. Mintalah dari Tuhan Yesus, sebab Dialah sumber kesetiaan itu. Semakin banyak waktu kita bersekutu dengan Sang Sumber Kesetiaan itu, maka karakter kita akan terbentuk untuk semakin serupa dengan Dia.

Selama di dunia, Tuhan Yesus menyelesaikan misi-Nya dengan setia. Ia hanya bergantung kepada kekuatan dari Roh Kudus untuk tetap setia sampai mati di kayu salib.

Yesus tahu bahwa Dia harus menuruti kehendak Bapa-Nya untuk menanggung dosa-dosa manusia dengan mati di kayu salib. “Kalau boleh Bapa, cawan ini dapat berlalu dari-Ku, tetapi kehendak-Mulah yang jadi,” tawar Yesus kepada Bapa-Nya. 

Namum demikian, Yesus tetap menunjukkan ketaatan-Nya dengan setia menjalankan kehendak Bapa-Nya. Dia minum dari cawan itu untuk menebus dosa-dosa manusia. Dia membayar hutang dosa kita dengan lunas yang bukan hutang-Nya. 

Ingatlah, bahwa panggilan Allah dalam hidup kita adalah sesuatu yang berharga melalui pengorbanan Kristus. Jadi marilah kita jalani kehidupan kita saat ini dengan setia. Kesetiaan yang Kristus tunjukkan seharusnya memotivasi kita untuk tetap setia kepada Allah. (BTS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *