Identitas Anak Tuhan Adalah Setia

Bacaan:
Sebab itu Jauhilah Nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. — 2 Timotius 2:22

Tanggal: 08 Juni

Tahukah Saudara bahwa identitas atau ciri khas kita sebagai pengikut Kristus salah satunya adalah setia. Mengapa demikian? Mengapa kita harus menjadi setia?

Untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut, ada dua hal yang perlu Saudara ketahui:

Hal pertama adalah karena Tuhan kita setia (2 Tim. 2:3a). Jika kita tidak setia, Tuhan tetap setia.

Hal kedua adalah karena orang yang setia sulit ditemukan (Ams. 20:6). Banyak orang menyebut dirinya baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?

Hal pertama menunjukkan bahwa kesetiaan atau setia itu ada di dalam Yesus Kristus. Kesetiaan itu hanya kita temukan di dalam Tuhan Yesus. Yesus sendiri menunjukkan kesetiaan-Nya itu dengan menjalankan tugas dari Bapa-Nya hingga Dia mati di kayu salib. Hidup di dalam Yesus akan menuntun kita menjadi pribadi yang setia.

Bicara kesetiaan tentu terkait dengan hubungan dan komunikasi yang baik dan benar. Kesetiaan kita kepada Tuhan Yesus tentu berpusat pada hubungan dan komunikasi kita dengan-Nya.

Kadangkala kita menganggap hubungan dan komunikasi dengan Tuhan adalah hal yang sepele. Kita lebih menjaga hubungan kita agar tetap baik dengan manusia, melakukan apa saja agar hubungan kita langgeng, sehingga kita mengabaikan hubungan kita dengan Tuhan.

Karena itu, Rasul Paulus mengatakan kepada Timotius: ”Jauihilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih, dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.” (2 Tim. 2:22)

Kesetiaan merupakan sesuatu yang sulit untuk kita lakukan karena kita harus bisa menjauhi nafsu orang muda seperti keras kepala, egois, sombong, dan hidup dalam kedagingan lainnya (Gal. 5:19-21a).

Selain itu, kesetiaan harus kita kejar dengan berusaha dan belajar terus-menerus untuk setia. Untuk bisa menjadi seorang yang setia kita harus meminta pertolongan kepada Tuhan. Amin. (BTS)

Mr. Inspirator Tonggor Siahaan