Mengapa orang “jatuh” ke dalam ketinggian hati?
Jawabnya, karena dia lupa Tuhan.
Lupa Tuhan berawal dari lupa diri (lupa akan dirinya).
“Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.” (Ulangan 8:17-18)
SYALOM & Gbu (MS)
Leave a Reply