HINA DAN MULIA

Bagikan:

Ia sungguh hina. Setara dengan makanan ternak Yesus terbaring di dalam palungan. Itu adalah permulaan dari dari pengorbanan dan penderitaan-Nya yang membawa keselamatan dunia. Ia rela menjadi hita untuk suatu tugas mulia. Ia sungguh mulia.

Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.” (Lukas 2: 16)

Saya mengucapkan Selamat Natal kepada Bapak, Ibu, Saudara/i yang terkasih!

Kiranya kita tidak kehilangan fokus, kesungguhan dan kesetiaan walaupun mengalami fitnah dan penghinaan dalam melaksanakan pelayanan di tengah – tengah gereja dan masyarakat. Kita harus rela dihina demi tugas mulia.

God bless.

Pdt. Marihot Siahaan
Ketua KOMUNITAS ONESIMUS