Kata Sambutan dan Pengantar dari Ketua KKPD LAI Mitra Palembang pada Ibadah Syukur Tahun Baru Pengurus KKPD bersama Mitra LAI dan Sahabat Alkitab pada hari Senin, 3 Februari 2025 di Gereja Methodist Wesley, Palembang, Sumsel.
Syalom dan Selamat Tahun!
Pertama – tama kita panjatkan syukur kepada Allah Tritunggal atas segala berkatnya yang menyertai kita dalam menjalani dan melewati tahun 2024 yang lalu dengan penuh sukacita, walau tentu ditemani oleh suka dukanya.
Terima kasih kami haturkan kepada seluruh Mitra Lembaga Alkitab Indonesia dan Sahabat Alkitab yang hadir pada saat ini. Ada Pembimas Katolik Bapak Harmadi, Pembimas Kristen Bapak Pdt. Bagus Ade Dinata Panjaitan, Penyelengara Kristen Kota Palembang Ibu Tiorida Saragih. Ada para pendeta, majelis jemaat, tokoh – tokoh masyarakat Kristen dan jemaat Tuhan yang terhormat yang kami cintai dan kasihi.
Kami di sini bersama Bapak, Ibu dan saudara – saudara sekalian: PENGURUS KELOMPOK KERJA PENGGALANGAN DUKUNGAN (KKPD) LEMBAGA ALKITAB INDONESIA MITRA PALEMBANG atau bisa disebut “Pengurus Mitra Alkitab Palembang” yang terdiri dari Penasihat, Badan Pengurus Harian dan para anggota/seksi – seksi. Jumlah semuanya ada 30 orang, dan yang hadir paling tidak ada kurang lebih 25 orang.
Saya gembira dan bangga atas kepengurusan KKPD Palembang ini, karena personel – personelnya berasal dari gereja, denominasi dan aliran yang berbeda – benda. Tentu tidak mudah merajut kebersamaan dalam banyak perbedaan, tetapi puji Tuhan, dari sejak dilantik pada 28 September 2024 yang lalu sampai sekarang (lebih kurang 4 bulan), kebersamaan kami terasa hangat, kuat dan indah. Penuh warna – warni. Jika dalam kepengursan ini kebersamaan dapat terbangun dan kerjasama berjalan baik dan lancar, maka itulah yang dinamakan kerjasama oikumenis yang murni dan yang sesungguhnya. Hadir juga di tengah – tengah kita Kepala Departeman Komunikasi dan Pengembangan Kemitraan LAI, Ibu Erna Yulianawati langsung dari Jakarta.
Bapak Ibu Mitra LAI dan Sabahat Alkitab yang terkasih, ada beberapa poin yang mau saya sampaikan kepad kita semua:
1. KKPD LAI Palembang ini unik dalam pelayanannya. Karena ketiga Tritugas Panggilan Gereja ada dalam cakupan dan gerak pelayanannya. Koinonia (oikumene) ada, Marturia (Bersaksi/Pemberitaan) ada dan Diakonia (Pelayanan Sisial) ada. Suatu pelayanan yang menyeluruh. Dari latar belakang semua pengurus tadi sudah jelas tampak nyata warna oikumenisnya. Dengan tugas membagikan dan menyebarkan Alkitab, kita sudah mengabarkan Injil, kita bermarturia. Dan dengan kita memberkan Alkitab kepada saudara – saudara kita yang tidak mampu, kita sedang berdiakonia.
2. Kita di sini (maksudnya di kota ini) tetapi kita bisa ikut serta dalam pelayanan ke mana – mana dan di mana – mana. Ke dan di seluruh penjuru dunia (sampai ke ujung bumi). Ibu St. (Em) Maria Simamora (83 tahun) pada hari Sabtu lalu bertanya kepada saya, “Jadi Bapak, bisakah saya menyumbangkan Alkitab walaupun tidak ikut mengantarkan ke tempat – tempat terpencil?” Setelah saya jawab bisa, dia tertawa lebar dan berkata, “Terima kasih, saya bisa melayani ke tempat terpencil, walaupun saya di kota, tidak harus ikut ke sana.” Suatu kesadaran dan semangat yang sangat baik itu kita miliki juga. Kita di sini, di kota ini, tetapi kita ikut serta menopang pelayanan di mana – mana, termasuk di tempat yang jauh dan terpencil.
3. Waktu saya sedang menonton youtube, tontonan itu sering terpotong oleh iklan tentang Kitab Suci saudara kita yang beriman berbeda dengan kita. Mereka sangat gencar menggalang donasi untuk dapat melipatgandakan Kitab Suci mereka untuk dibagi –bagikan kepada sesama mereka yang tidak mampu. Bagaimana tentang Alkitab? Siapa yang mau berbagi? Kalau bukan kita siapa lagi?
4. Bila kami bertemu, saya selalu katakan kepada teman – teman pengurus KKPD ini, bahwa tugas kita adalah: Membagikan Alkitab sebanyak – banyaknya, mengumpulkan donasi sebanyak – banyaknya, dan mencari mitra dan Sabahat sebanyak-banyaknya. Supaya saudara – saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita dapat memperolehnya.
5. Seluruh pengurus KPPD ini sudah berkomitmen berkerja dengan sukarela. Dan puji Tuhan semuanya berkomitmen mempersembahkan minimal satu Alkitab untuk satu tahun selama periode 5 tahun. Dan puji Tuhan lagi, dari pengurus ada juga yang berkomitmen mempersembahkan lebih dari Alkitab untuk satu tahun. Hal ini tentu mengembirakan dan membanggakan.
Itulah beberapa poin ingin saya sampaikan untuk menggugah hati kita semua, supaya kita ikut serta dalam gerakan berbagi ini. Kalau bukan kita siapa lagi yang memperhatikan dan menolong saudara – saudara kita yang menanti pertolongan Tuhan melalui kita.
The last but not least, atas nama Pengurus KKPD saya menyampaikan terima kasih sebesar – besarnya kepada Pendeta, Anggota Majelis dan Jemaat GMI Wesley yang telah berbaik hati dan berkenan menjadi tuan rumah Ibadah Awal Tahun 2025 ini.
Akhinya saya mengutip slogan Lembaga Alkitab Indonesia untuk menyemangati kita. “DWD”. Doakan, Wartakan, dan Donasikan untuk mewujudkan Alkitab untuk semua demi kemuliaan Allah Tritunggal. Terima kasih Tuhan memberkati.
Pdt. Marihot Siahaan
Ketua KKPD LAI Mitra Palembang
Leave a Reply