SERI KE-2 PEMBINAAN GURU SEKOLAH MINGGU: PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK SEKOLAH MINGGU

Bagikan:

Loading

CINTA UNTUK MENTAWAI

SERI KE-2 PEMBINAAN GURU SEKOLAH MINGGU

Jumlah anak yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan (kehamilan di luar perkawinan) tidak dapat dikatakan sedikit. Anak yang berkonflik dengan hukum karena melakukan tindak pidana kejahatan seksual juga sangat banyak. Selain itu jumlah anak yang menjadi korban kejahatan seksual, adiksi terhadap pornografi dan melakukan seks bebas juga banyak.

Data terkait hal ini dapat dilihat dari laporan yang dikeluarkan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan jumlah kasus yang masuk ke kepolisian. Menurut berbagai penelitian, salah satu yang menjadi penyebab hal ini adalah anak tidak atau kurang mendapatkan pendidikan seks.
Sebagai pelayan sekaligus pendidik anak, Guru Sekolah Minggu memiliki peran strategis untuk memberikan pendidikan seks kepada anak-anak. Itulah sebabnya, guna turut serta memperlengkapi Guru Sekolah Minggu dengan pengetahuan dan keterampilan terkait hal ini, dalam sesi keenam dari SERI KE-2 PEMBINAAN GURU SEKOLAH MINGGU, KOMUNITAS ONESIMUS mengangkat topik: ”PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK SEKOLAH MINGGU”.

Acara akan diselenggarakan pada:
Hari Minggu, 23 Februari 2025, Pukul 18:00 WIB, secara online, dengan narasumber Susi Rio Panjaitan dan moderator Pdt. Tonggor Siahaan.

MATERI:
1. Pentingnya Pendidikan Seks untuk Anak
2. Landasan Alkitabiah terkait Pendidikan Seks
3. Tahap Perkembangan Psikoseksual Anak
4. Peran Gereja dan Guru Sekolah Minggu
5. Materi dan Strategi Pemberian Pendidikan Seks untuk Anak sesuai Usia dan Perkembangan Anak

BENEFIT:
1. Pengetahuan
2. E-Sertifikat
3. Sudah Turut serta Berkontribusi dalam Pelayanan KOMUNITAS ONESIMUS ke Mentawai

INVESTASI :
Rp.50.000,-/Orang
BCA: 345 1536 921
atas nama Tiendy Rose
Investasi akan Digunakan untuk Mendukung Pelayanan KOMUNITAS ONESIMUS ke Mentawai

INFORMASI :
0813 1421 3602 – 0812 8105 3954
www.onesimus.or.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *